Sentimen
Negatif (61%)
8 Nov 2023 : 04.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Gunung, Kelapa Dua, Trenggalek

Tokoh Terkait
Ujat Sudrajat

Ujat Sudrajat

Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Tangerang Minta Warga Waspadai Bencana Alam

8 Nov 2023 : 04.54 Views 3

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Tangerang Minta Warga Waspadai Bencana Alam

Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten meminta masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, angin kencang, dan banjir seiring dengan musim hujan tahun ini.

"Di perubahan musim ini, biasanya memang potensi terjadi bencana seperti sesuai prediksi BMKG. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat agar waspada dan dapat mengantisipasinya dalam keadaan itu," ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa (7/11).

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Kabupaten Tangerang rawan bencana alam, seperti angin kencang, banjir, serta longsor, terutama saat musim hujan.

Pihaknya saat ini melakukan sejumlah pemetaan wilayah yang berpotensi terjadi bencana ketika hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi.

Wilayah setempat rawan bencana, di antaranya Kecamatan Tigaraksa, Jayanti, Kresek, Kemeri, Gunung Kaler, Teluknaga, Pakuhaji, Kosambi, Pasar Kemis, Curug, dan Kelapa Dua.

"Kita sudah petakan daerah-daerah mana saja yang rawan, dan ada 13 kecamatan dengan 18 titik," ujarnya.

Bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam ini, BPBD Kabupaten Tangerang telah membentuk tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas selama 24 jam dengan dilengkapi personel 100 orang.

Tim tersebut, katanya, akan bertugas menangani kebencanaan dan melakukan edukasi serta mengevakuasi warga jika terjadi banjir di wilayah itu.

Selain itu, katanya, melakukan penanganan dan pemantauan setelah bencana terjadi.

"Tim TRC ini diisi oleh personel dari beberapa bidang, ada dari bidang penanganan dan evakuasi, ada juga bidang logistik dan lain sebagainya," ujarnya.

Untuk membantu tugas tim TRC, pihaknya melakukan pengecekan sarana prasarana, antara lain tenda, perahu, mesin sedot/pompa air, pelampung, jaket, dan kendaraan darurat.

"Perlengkapan kita sudah siapkan seperti unit mobil damkar dan tanki. Kemudian, perahu, mesin sedot/pompa air, pelampung, serta mesin potong pohon untuk antisipasi adanya pohon tumbang," kata dia.

Baca Juga :

Kekeringan di Trenggalek, Wilayah Terdampak Meluas Jadi 17 Desa/Kelurahan


Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (61.5%)