AYOBANDUNG.COM -- Sebuah video di media sosial X viral usai menunjukkan Iron Dome milik Israel eror dan mengalami malfungsi. Bukannya menghalau roket musuh, Iron Dome justru berbalik menyerang Kota Rishon LeZion, di selatan Tel Aviv, Israel.

Dalam video yang diunggah di X oleh Quds News Network dan diverifikasi oleh Al Jazeera, terlihat roket dari Iron Dome Israel gagal menghentikan target dan justru berputar-putar di langit hingga terjatuh menghantam bangunan dan RS Israel.

Kerusakan Iron Dome ini ramai dikomentari warganet. Banyak dari mereka yang menyebut, bahkan Iron Dome saja menentang genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Penjajahan Israel di Tanah Palestina Berawal dari Deklarasi Balfour

Apa Itu Iron Dome?

Iron Dome adalah sistem pertahanan yang dirancang untuk melindungi sebuah negara dari ancaman rudak jarak pendek. Sistem ini dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries, yang mulai beroperasi pada 2011.

Dikutip dari Samaa.tv, Iron Dome beroperasi dengan menggunakan Radar MMR untuk mendeteksi jika ada rudal yang masuk ke wilayah kependudukan Israel. Setelah rudal terdeteksi, sistem akan menganalisa jalurnya dan memproteksi area jatuhnya.

Jika rudal tersebut bisa menimbulkan ancaman terhadap penduduk dan permukiman, Iron Dome akan menembakkan roket pencegat. Roket akan menghantam dan menghancurkan rudal di langit, sebelum rudal terjatuh.

Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Iron Dome dapat membedakan antara roket yang tidak berbahaya dan roket yang bisa membahayakan nyawa manusia.

Baca Juga: Sejarah Awal Mula Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina

Israel memiliki setidaknya sepuluh Iron Dome yang ditempatkan di beberapa titik wilayahnya, yang diklaim untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur penting. Masing-masing Iron Dome mampu menjangkau wilayah seluas 60 mil persegi. Iron Dome juga bisa menetralisir ancaman yang ditembakkan hingga jarak 43 mil.

Namun, kabar Iron Dome yang malfungsi bisa jadi petaka untuk Israel karena sistem pertahanan itu bisa mengancam rakyatnya sendiri.