Sentimen
Negatif (99%)
6 Nov 2023 : 05.06
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung

Kasus: Teroris, teror, Bom bunuh diri

Tokoh Terkait
Firdaus

Firdaus

Kombes Aswin Siregar

Kombes Aswin Siregar

Densus 88 Jawa Barat Tangkap 2 Teroris Bom Bunuh Diri di Pilpres 2024, Percakapan di Grup Whatsapp Jadi Bukti!

6 Nov 2023 : 05.06 Views 15

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Densus 88 Jawa Barat Tangkap 2 Teroris Bom Bunuh Diri di Pilpres 2024, Percakapan di Grup Whatsapp Jadi Bukti!

AYOBANDUNG.COM - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil mengamankan dua tersangka teroris yang diketahui berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di bawah pimpinan Abu Oemar (AO).

Kedua teroris tersebut, yang diidentifikasi sebagai AM dan DAM, telah direncanakan untuk menggagalkan perhelatan pesta Demokrasi Pilpres 2024.

Juru bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan bahwa ada tambahan dua tersangka lain yang baru-baru ini ditangkap terkait dengan jaringan AO yang berencana mengganggu jalannya pesta demokrasi.

Menurut Aswin, hingga bulan Oktober, total 40 simpatisan kelompok JAD pimpinan AO telah berhasil diamankan. Dua tersangka AM dan DAM adalah penangkapan terbaru yang dilakukan Densus 88 di wilayah Jawa Barat.

Aswin menjelaskan bahwa para tersangka tersebut terlibat dalam berbagai kelompok komunikasi, seperti dalam grup WhatsApp yang mereka sebut "kelompok Muslim United" atau "Ummatan Wasathan."

Baca Juga: Jihan Zulfa Firdaus, Mahasiswi Bandung Diduga Jadi Penipu Arisan Rp2 Miliar, Simak Profil dan Kronologinya!

Grup-grup ini digunakan untuk berbicara tentang isu-isu terorisme, termasuk membagi materi yang berasal dari kelompok ISIS dan membangkitkan semangat untuk kegiatan-kegiatan terorisme.

Selain itu, para tersangka juga sering melakukan penggalangan donasi.

Dana yang terkumpul dari donasi tersebut akan digunakan oleh JAD untuk kepentingan mereka.

Mereka juga aktif membahas perencanaan penggagalan pesta demokrasi atau pemilu.

Menurut Aswin, upaya untuk mengganggu pemilu dimulai pada tahun 2023, khususnya di bulan Agustus.

Ide tersebut dipimpin oleh seseorang yang dikenal sebagai UR dan sering dihadiri oleh AM dan DAM.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp1 Milliar, Jembatan Penghubung Waduk di Bandung Ini Roboh, Padahal Baru Sebulan Beroperasi!

Aksi penggangguan tersebut dapat mencakup penyerangan dengan senjata tajam, senjata api, atau bahkan bom bunuh diri, yang disebut sebagai "amaliyah" oleh kelompok teroris.

Dengan serangkaian penangkapan ini, Densus 88 bertekad untuk terus melakukan penelusuran dan pengembangan terhadap jaringan terorisme ini.

Mereka menegaskan bahwa kasus ini akan terus diselidiki dan dikembangkan lebih lanjut.

Keberhasilan Densus 88 dalam mengamankan tersangka teroris ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di negara kita, terutama menjelang pesta Demokrasi Pilpres 2024.***

Sentimen: negatif (99.9%)