Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Gunung, Sukabumi
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Terpanjang se-Asia Tenggara, Jembatan di Jawa Barat Senilai Rp5 Miliar Ini Hanya Butuh 4 Bulan untuk Selesai
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Terpanjang se-Asia Tenggara, jembatan di Jawa Barat senilai Rp5 miliar ini bisa selesai dalam waktu singkat.
Jembatan di Jawa Barat ini bisa juga menjadi tempat wisata bagi sebagian orang yang ingin melihatnya.
Jembatan ini juga mempunyai keunikan tersendiri dengan posisi menggantung dengan panjang 243 meter dan lebar 1,8 meter.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp1 Milliar, Jembatan Penghubung Waduk di Bandung Ini Roboh, Padahal Baru Sebulan Beroperasi!
Ya, nama dari jembatan ini adalah Situ Gunung Suspension Bridge tepatnya terletak di Taman Wisata Alam Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.
Tingginya dari jembatan ini mencapai 121 meter di atas permukaan tanah.
Situ Gunung Suspension Bridge merupakan bagian integral dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Jembatan gantung ini dibangun pertama kali pada pertengahan tahun 2017 dan menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar.
Baca Juga: Jembatan Senilai Rp56,9 Miliar di Jawa Barat Ini Sempat Rusak Hingga Tak Terpakai, Ini Penyebabnya!
Pembangunannya unik karena melibatkan pekerjaan manual dan partisipasi warga lokal serta ahli dari Bandung, Jabar.
Wisatawan melintasi Jembatan Gantung Situ Gunung (Suspension Bridge Situ Gunung) di Kawasan Taman Nasioal Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/5). (Suara.com/Arief Hermawan P)
Selama proses pembangunan, ada juga dukungan teknis dari Puslitbang Jalan dan Jembatan di bawah Kementerian PUPR.
Pembangunan jembatan gantung ini berlangsung sangat cepat, hanya dalam waktu 4 bulan.
Keunikan jembatan ini terletak pada pemandangan hutan yang sangat indah yang dapat dinikmati dari atasnya.
Baca Juga: Telan Dana Rp288 Miliar, Jembatan di Bandung Ini Jadi Solusi Kemacetan, Pangkas Waktu 30 Menit Jadi 1 Menit
Selain itu, desain jembatan ini juga sangat unik, dibangun dengan konstruksi kabel baja dan menggunakan lantai kayu ulin asli dari Papua.
Keputusan menggunakan kayu ulin asli Papua dipilih karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca serta perlindungan dari rayap.
Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini diresmikan pada tanggal 9 Maret 2019 oleh Menko Bidang Kemaritiman, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan.***
Sentimen: positif (96.8%)