JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika kekuasaan didapat, maka kekuasaan yang dimiliki bisa membuat yang berkuasa menjadi lupa. Dalam filosofi Jawa, kuoso nggendong lali (kuasa memanggul lupa).

Guru Besar Riset Politik LIPI 1984-2017, Ikrar Nusa Bhakti meluapkan kekecewaannya itu akan sosok Presiden Joko Widodo, yang dulu didukungnya maju sebagai pemimpin negeri. Jokowi, disebutnya, terbuai dengan ilusi kekuasaan.

Harapan kini berubah jadi air mata dan amarah para pendukung Jokowi. Mereka kecewa sosok sang penguasa terlena dengan rayuan kekuasaan dan "memaksa" anaknya meneruskan tahta.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Simak obrolan selengkapnya dalam program GASPOL, "Air Mata dan Amarah Pendukung Jokowi".

Tayang perdana:
Sabtu, 4 November 2023
Pukul 19.00
di Youtube Kompas.com

Klik link video di bawah ini untuk menonton. Selamat menyaksikan!

-. - "-", -. -