Sentimen
Positif (99%)
4 Nov 2023 : 12.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Temu Pengusaha Batik Kauman Solo, Gus Imin Ingin UMKM jadi Idola

4 Nov 2023 : 12.35 Views 14

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Temu Pengusaha Batik Kauman Solo, Gus Imin Ingin UMKM jadi Idola

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa UMKM harus menjadi perhatian pemerintah. Menurut Gus Imin, sapaan karibnya, di saat ekonomi nasional lesu, UMKM hadir menjadi penopang bahkan idola di Tanah Air.

"UMKM ini akan menjadi prioritas idola baru ketika industri masih mengalami deindustrialisasi di berbagai hal," kata Gus Imin dalam pertemuan dengan Pengusaha dan Tokoh Masyarakat Solo, di Batik Kaoman, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 3 November 2023 malam.

Pemerintah, ungkap Gus Imin, harus mampu meningkatkan kualitas UMKM. Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menjabarkan tiga modal agar UMKM bisa maju.

"Pertama, terus tumbuh dan tumbuh yang ditopang oleh akses kemudahan sarana dan sarana infrastruktur termasuk permodalan dan pemasaran yang memadai," terangnya.

Kedua, lanjut Gus Imin, menyesuaikan dengan perkembangan digitalisasi. Digitalisasi UMKM menjadi kebutuhan mutlak dan pemerintah harus investasi untuk menopang, membantu, dan mengafirmasi.

"Ketiga, tentu semakin banyak lagi pelaku baru. Pelaku dunia usaha baik itu UMKM maupun bisnis atasnya lagi, karena hari ini kita masih kekurangan pelaku bisnis baru, jumlahnya stuck di angka 1% an kalau tidak salah dan kita ingin bisa tumbuh sampai 3% pelaku bisnis di tanah air kita," imbuh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dalam pertemuan yang turut dihadiri berbagai elemen masyarakat itu, Gus Imin mengajak bersama-sama mempercepat perbaikan di semua sektor. Turut hadir anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah.

"Paling penting adalah bagaimana cita-cita kita bersama untuk percepatan perbaikan keadaan ini bisa terwujud," tuturnya.

Sentimen: positif (99.9%)