Sentimen
Negatif (99%)
4 Nov 2023 : 02.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Titik Longsor di Kota Bogor Bertambah Lagi, Warga Diimbau Mandiri Memitigasi Risiko Bencana

4 Nov 2023 : 02.26 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Titik Longsor di Kota Bogor Bertambah Lagi, Warga Diimbau Mandiri Memitigasi Risiko Bencana

AYOBOGOR.COM - Titik longsor di Kota Bogor kembali bertambah setelah kejadian pertama pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

Hingga Kamis, 2 November 2023, titik longsor di Kota Bogor pada masa peralihan musim atau pancaroba ini menjadi empat titik.

Peristiwa pertama pada akhir Oktober lalu terjadi di Pos Damkar Yasmin, di Jalan KH R Abdullah Nuh, No. 1 RT/RW 03/01, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat.

Sedangkan tiga peristiwa longsor sisanya, terjadi pada 2 November kemarin di Jalan Bukit Cassiavera di Tanah Sareal, Kampung Pancagalih dan Jalan Perumahan Bogor Raya Permain di Bogor Barat.

Selain longsor, bencana pohon tumbang serta kerusakan bangunan akibat angin kencang kembali terjadi pada 2 November.

Dua kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Perumahan Bogor Raya Permai dan satu kejadian di Jalan Letjen Ibrahim Adji, Bogor Barat.

Sedangkan angin kencang terjadi di Kampung Sindang Barang Loji, Sindang Barang Pilar, dan Pancagali di Bogor Barat. Lalu di Kampung Pabuaran di Tanah Sareal dan Kampung Sindangsari di Bogor Tengah.

Selain itu, ada kejadian dinding rumah ambruk di Kampung Paburan Cimanggis di Tanah Sareal, serta atap rumah ambruk di Kampung Curug Cideres dan Sindangsari di Bogor Tengah.

Terkait ini, warga diminta untuk melakukan langkah-langkah mitigasi kebencanaan secara mandiri. Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas.

Misalnya untuk mengantisipasi dampak peristiwa angin kencang, warga diimbau mengurangi aktivitas di luar saat jam-jam rawan terjadinya kejadian itu.

"Untuk para pengguna jalan dan pengguna kendaraan, barangkali pada saat jam-jam rawan dihindari untuk perjalanan atau berteduh di tempat berpotensi (terjadi dampak bencana)," katanya kepada Ayobogor.com, Jumat, 3 November 2023.

Selain itu, terkait kejadian longsor, warga pun bisa melihat kondisi lingkungannya sehingga mengenali potensi bahaya yang mungkin terjadi ke depannya.

"Misalnya ada retak, potensi pergeseran tanah. Kalau (curah) hujan intensitas tinggi di atas satu jam, berarti masyarakat bisa melakukan evakuasi secara mandiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Begitu juga sebagai antisipasi bencana lain seperti banjir. Warga bisa rutin memperbaharui informasi cuaca setiap harinya. "Warga bisa melakukan prediksi secara mandiri untuk mengurangi risiko kerugian di wilayah mereka," kata Teofilo.

Sentimen: negatif (99%)