Sentimen
Negatif (96%)
3 Nov 2023 : 11.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kairo

Tiga WNI Masih di Palestina, Evakuasi Terhalang Isu Administrasi

3 Nov 2023 : 11.32 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tiga WNI Masih di Palestina, Evakuasi Terhalang Isu Administrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, tiga Warga Negara Indonesia (WNI) masih berada di Gaza Selatan, Palestina.

Tiga WNI itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari 1 suami dan 2 orang anak. Sedangkan sang istri merupakan warga negara Palestina.

Sebelumnya, terdapat 7 WNI di Jalur Gaza. Namun pada Jumat (3/11/2023), empat WNI dan istrinya yang berkewarganegaraan Palestina telah berhasil dievakuasi menuju Kairo.

"Satu keluarga WNI sudah selesai kita evakuasi. Terdapat satu keluarga WNI lagi yang terus berusaha kita evakuasi. Mereka terdiri dari 3 WNI (suami dan 2 anak) dan seorang istri warga negara Palestina," kata Retno dalam konferensi pers di Ruang Palapa, Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Krisis Gaza dan Daftar Negara yang Tarik Dubesnya dari Israel, Mana Saja?

Retno menyampaikan, ketiga WNI tersebut sudah sampai di pintu Rafah sisi Gaza pada Kamis (2/11/2023). Namun, masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan.

Menurut Retno, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza.

Diketahui, Rafah merupakan satu-satunya pintu yang bisa dipergunakan untuk evakuasi warga negara.

"Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya. Sekali lagi, setiap evakuasi memliki karakter masing-masing," ucap Retno.

Baca juga: Serangan Israel Semakin Intensif, Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 9.000 Orang

Lebih lanjut, Retno mengungkapkan bedanya evakuasi WNI di Jalur Gaza dengan evakuasi yang terjadi di tempat lain, mengingat setiap evakuasi memiliki situasi yang berbeda.

Ia mengungkapkan, evakuasi memerlukan waktu panjang untuk menciptakan koridor evakuasi.

Dalam evakuasi empat WNI yang saat ini berada di Kairo misalnya, evakuasi berhasil dilakukan setelah upaya ketiga. Sebelumnya pada tanggal 1-2 November 2023, evakuasi gagal dilakukan lantaran memprioritaskan keselamatan.

"Mengenai upaya 1 November, 2 November pagi, itu merupakan bukti bahwa perlu upaya yang sangat sulit untuk menciptakan koridor aman evakuasi," ujar Retno.

Oleh karena itu, agar evakuasi kembali berjalan lancar, pihaknya berusaha menggunakan semua networking.

Kemenlu terus berkomunikasi dengan keluarga WNI yang hari ini akan dievakuasi dan meminta agar pintu Rafah tetap dibuka pada hari Jumat yang notabene hari libur di negara-negara Arab.

"Harapan dan permintaan ini sudah saya sampaikan ke Menlu Mesir semalam. Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu Mesir untuk menyampaikan permintaan agar pintu Rafah yang di bagian Mesir dapat dibuka di hari libur hari Jumat ini," papar Retno.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (96.6%)