Sentimen
Program Pemerintah untuk Guru Honorer yang Tidak Berhasil Jadi ASN, Mulai dari Pendidikan SMA sampai S1
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Inilah program pemerintah untuk guru honorer yang tidak berhasil jadi ASN, mulai dari kualifikasi pendidikan SMA sampai S1.
Program pemerintah untuk guru honorer ini diberikan jika guru honorer tidak berhasil lolos dalam seleksi ASN status PPPK.
Selain itu dengan adanya program pemerintah untuk guru honorer ini diharapkan mampu untuk memberi bantuan dan fasilitas supaya kualitas dan kinerja mereka sebagai guru semakin meningkat.
PPPK merupakan program pemerintah untuk menyejahterakan para pegawai honorer yang sudah lama mengabdi.
Saat ini jumlah honorer di Indonesia begitu banyak, dan dalam seleksi pengangkatan jadi PPPK tentu tidak semuanya bisa diangkat.
Beberapa syarat dan kualifikasi seleksi PPPK menjadi pertimbangan yang penting supaya seorang honorer bisa bekerja sebagai pegawai ASN.
Baca Juga: UU ASN 2023 Sah Jadi UU, Tenaga Honorer Bodong Bisa Gigit Jari Gara-gara Pasal Ini
Selain itu, penataan honorer akan dilakukan dengan mengangkat status mereka menjadi PPPK, karena status honorer akan dihapus.
Program Pemerintah untuk Guru Honorer
Guru honorer yang tidak berhasil lolos dalam seleksi rekrutmen PPPK, maka masih bisa bekerja dengan status TKD atau tenaga kontrak dasar, dan TKS atau tenaga kontrak daerah.
Gaji yang diperoleh guru honorer status TKD dan TKS tersebut bersumber dari dana alokasi umum.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), bahwa honorer yang tidak berhasil lolos dalam seleksi PPPK akan mendapat bantuan program pemerintah.
Ada 3 program pemerintah bagi sejumlah tenaga honorer yang tidak berhasil diangkat statusnya sebagai PPPK.
1. Program pelatihan serta pengembangan profesional guru honorer untuk meningkatkan keterampilan, sikap profesional, dan juga pengetahuan.
Program pemerintah untuk guru honorer ini bertujuan untuk mempersiapkan guru honorer saat menghadapi tantangan dan juga perubahan di era digital seperti sekarang ini.
Selain itu pelatihan dan juga pengembangan profesional dalam program pemerintah untuk guru honorer meliputi berbagai aspek, contohnya seperti metode pembelajaran, kurikulum, teknologi informasi, evaluasi, bahasa asing, kepemimpinan, dan lainnya.
2. Program beasiswa untuk guru honorer yang mempunyai kualifikasi akademik di bawah S1 atau D4 untuk bisa melanjutkan studi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Program pemerintah untuk guru honorer ini tujuannya supaya bisa meningkatkan kualitas pendidikan serta kompetensi para guru honorer.
Beasiswa guru honorer akan menanggung mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya untuk penelitian penerima beasiswa.
Baca Juga: Jelang Penerapan Single Salary, 3 Unsur Ini Wajib Diperhatikan PNS agar Tunjangan Kinerja Cair Maksimal
3. Program sertifikasi pendidik untuk guru honorer yang mempunyai kualifikasi akademik minimal S1 atau D4 yang sesuai dengan bidang studi yang diampu.
Program pemerintah untuk guru honorer ini tujuannya memberikan pengakuan kompetensi serta kesejahteraan guru honorer.
Guru honorer yang telah memiliki sertifikat pendidik akan memperoleh tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok per bulan nya.
Seperti poin yang sudah disampaikan di atas bahwa program pemerintah untuk guru honorer ini juga diberikan kepada lulusan SMA sampai S1.
Pemerintah akan menata honorer supaya bisa diangkat jadi ASN, terutama dengan status PPPK.
Itulah informasi mengenai program pemerintah untuk guru honorer yang tidak berhasil jadi ASN, mulai dari pendidikan SMA sampai S1.
Sentimen: positif (94.1%)