Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Imparsial
Kab/Kota: Bendungan Hilir
Kasus: HAM
Partai Terkait
Jawaban Kaesang soal Tak Ada Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu di Visi Misi Prabowo-Gibran
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/02/654363d5198d5.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tak menjawab secara pasti soal tak adanya penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu dalam visi misi bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kaesang hanya mengatakan bahwa rencana program kerja Prabowo-Gibran masih mungkin untuk ditambahkan.
“Beberapa hal yang kurang pasti kita tambahkan,” ujar Kaesang setelah mengunjungi posko relawan Jokowi, Timbul Sehati Indonesia, Jalan Penjernihan Dalam, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Ia kemudian mengungkapkan, PSI masih akan memberikan masukan soal dana abadi pesantren.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tak Janjikan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu, Aktivis HAM Singgung soal Rekam Jejak
Kaesang mengatakan, PSI memandang dana abadi mestinya juga berlaku di berbagai sekolah berbasis agama lainnya.
“Pokoknya enggak hanya pesantren saja, tapi untuk seluruh umat agama yang lain. Kita lagi minta agar itu dimajukan juga,” katanya.
Kaesang menekankan bahwa meskipun PSI menjadi partai politik (parpol) terakhir yang bergabung dengan KIM, tetapi pihaknya tak lantas menyetujui begitu saja visi misi Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, PSI tetap akan memperjuangkan berbagai program yang sesuai dengan idealismenya, termasuk soal penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu.
“Balik lagi, semua concern kita intinya untuk kemajuan Indonesia. Mau dalam bidang ekonomi, tadi dalam hukum, pasti akan kita majukan semua,” ujar Kaesang.
Baca juga: Visi Misi Prabowo-Gibran Tak Memuat soal Pelanggaran HAM Masa Lalu, Imparsial: Ini Persoalan Serius
Diketahui, hanya Prabowo dan Gibran yang tak menjanjikan bakal melakukan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu.
Dalam programnya terkait HAM, Prabowo-Gibran hanya mengatakan bakal melakukan perlindungan dan menghapus praktik diskriminasi.
Sementara itu, bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk melakukan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu.
Begitu juga bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang bakal mendorong pemulihan sosial dan ekonomi korban pelanggaran HAM dan menguatkan lembaga HAM Nasional.
Baca juga: Kaesang Minta Prabowo-Gibran Jalani Politik Santai dan Santun di Pilpres 2024
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (88.9%)