Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran yang sekaligus bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) angkat bicara terkait upaya penggagalan Pemilu 2024 oleh kelompok teroris. Gibran menyerahkan semua gangguan keamanan dan ketertiban ini pada kepolisian.

”Kita serahkan pada yang berwajib saja,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (1/11).

Gibran yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto ini meminta agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap adanya gangguan ini. ”Ya semuanya hati-hati,” katanya.

Sebagai informasi, adanya upaya penggagalan pemilu ini oleh teroris yang digagalkan Densus 88 Antiteror. Mereka telah mengamankan 40 orang tersangka terorisme dari Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga pendukung ISIS.

Kelompok ini berencana mengganggu proses pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Penangkapan dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror selama periode bulan Oktober 2023 di beberapa wilayah di Indonesia.

19