Sentimen
Negatif (98%)
2 Nov 2023 : 11.47
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Rumah Banpol hingga Perwira Polisi Ikut Digeledah dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Untuk Apa?

2 Nov 2023 : 11.47 Views 12

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Rumah Banpol hingga Perwira Polisi Ikut Digeledah dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Untuk Apa?

GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM - Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan penggeledahan di rumah seorang Bantuan Polisi (Banpol) hingga perwira polisi dari Polres Subang. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa setidaknya ada empat rumah yang digeledah oleh penyidik dalam kasus tersebut.

"Iya empat tempat, kemarin di rumah Yoris, Mulyana, anggota Banpol, termasuk rumah perwira," kata Surawan di Polda Jabar pada Rabu, 1 November 2023.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Orang-orang yang Bersihkan TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Termasuk Banpol

Surawan mengungkapkan, polisi mengamankan sejumlah barang untuk kemudian dilakukan pemeriksaan. Barang-barang tersebut dinilai berpotensi menjadi alat bukti.

"Kita sedang lakukan pemeriksaan, seperti handphone, memory card, laptop, ada juga golok," ungkapnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah stik golf di rumah Mulyana yang berstatus adik dari tersangka Yosep.

"Stik golf kita amankan untuk kita uji swab ulang lagi mana tau ada DNA korban di situ," ujarnya.

Baca Juga: Yayasan Milik Yosep Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Miliki Siswa Fiktif

Surawan menegaskan, penggeledahan berkaitan dengan upaya pengungkapan kasus yang telah menjadi misteri selama lebih dari dua tahun. Selain penggeledahan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap Yoris, Anggota Banpol, Mulyana, hingga perwira polisi.

"Mereka kan orang-orang yang datang pada saat TKP awal, ada yang diperintahkan membersihkan kamar mandi, mengambil barang-barang termasuk mobil," tegasnya.

"Hari ini kita panggil mereka untuk diperiksa di Polda," pungkasnya.***

Sentimen: negatif (98.1%)