AYOBANDUNG.COM - Isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menjadi topik hangat di kalangan politisi Indonesia, khususnya di Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Politisi senior PDIP, Panda Nababan, mengungkapkan bahwa isu ini telah mencapai telinga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan menyebutkan bahwa Megawati merasa prihatin mendengar hal tersebut.

Panda Nababan mengungkapkan bahwa saat ini Megawati tengah merasa prihatin.

Dia menjelaskan bahwa Megawati, selain sebagai seorang ibu, juga merupakan figur ketua umum partai yang merasakan semua perjuangan dan tantangan yang dihadapi.

"Sejauh yang saya kenal Ibu Mega sekarang dalam keprihatinan, kalau menurut saya suasana sebagai seorang ibu, sebagai ketua umum partai yang pahit getirnya dia rasakan, terus terang suasana kebatinan sekarang betul-betul dia prihatin," ujar Panda Nababan dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Jawa Barat Memiliki 3 Daerah Minim Penduduk, Bukan Kota Sukabumi yang Paling Sepi, tapi Kota Ini ...

Menurut Panda, prihatinnya Megawati tidak hanya terkait dengan isu pemakzulan terhadap salah satu kader partainya, melainkan juga terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru-baru ini diumumkan.

Megawati sebagai pemimpin dan warga negara yang mencintai bangsanya berharap agar kesalahan yang terjadi dapat diatasi.

Panda Nababan menekankan bahwa isu pemakzulan bukanlah hal yang tabu dan dapat terjadi dalam proses hukum.

Hal ini merupakan bagian dari realitas yang harus dihadapi dengan serius.

Menurutnya, PDIP tidak meremehkan situasi ini dan memahami bahwa ini adalah bagian dari proses hukum yang tidak didesain secara sengaja.

Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Tembus Sampai Ratusan Juta

Dalam konteks ini, Panda mengungkapkan bahwa keprihatinan PDIP bukan hanya terkait dengan isu pemakzulan itu sendiri, melainkan juga dengan dampak dan peristiwa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Dia menekankan bahwa setiap orang yang mencintai bangsanya akan berharap bahwa proses hukum yang sedang berjalan dapat menghasilkan solusi yang terbaik untuk kebaikan bangsa Indonesia.***