AYOBOGOR.COM - Peralihan musim dari kemarau ke hujan alias pancaroba sedang berlangsung di Kabupaten Bogor.

BMKG pun sempat memastikan bahwa periode akhir Oktober menuju awal November merupakan periode pancaroba.

Saat masa pancaroba tersebut, potensi cuaca ekstrem akan menguat. Hal tersebut yang sempat terjadi di Kabupaten Bogor beberapa waktu ini.

Baca Juga: Gara-gara Putusan MK untuk Pilpres 2024, Paman Gibran Borong Pelaporan

Misalnya pada 31 Oktober 2023, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 17 desa dari 4 kecamatan terdampak fenomena angin kencang dan bencana tanah longsor.

Karena itu juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberi imbauan kepada masyarakat untuk melakukan sejumlah antisipasi.

Dikutip dari akun Instagram @bogorsiaga112, disampaikan terdapat empat hal yang harus disiapkan masyarakat di masa peralihan musim ini.

Pertama, memangkas batang pohon berukuran besar dan berusia tua. Hal ini sebagai antisipasi kejadian pohon tumbang.

Baca Juga: Grace Tahir Ungkap 5 Cara Menaikkan IQ Anak-anak di Indonesia, Bisa Diterapkan Agar Buah Hati Jadi Jenius

Kedua, menjaga kebersihan lingkungan. Ini juga untuk mengantisipasi kemunculan penyakit di saat pancaroba, seperti demam berdarah.

Ketiga, mempersiapkan alat 'tempur' sebagai antisipasi hujan saat beraktivitas di luar rumah, seperti payung dan jas hujan.

Keempat, selalu memperbarui informasi perkiraan cuaca yang bersumber dari pihak berwenang.