Sentimen
Positif (91%)
2 Nov 2023 : 01.58
Partai Terkait

Bima Arya Sodorkan Ungkapan Bijak Lee Kuan Yew, Sindir Capres 2024 Penikmat Survei

2 Nov 2023 : 01.58 Views 7

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Bima Arya Sodorkan Ungkapan Bijak Lee Kuan Yew, Sindir Capres 2024 Penikmat Survei

AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bima Arya mengingatkan kepada para pemimpin untuk tidak terlalu terobsesi dengan hasil survei.

Politisi PAN tersebut mengingatkan hal tersebut dengan menyadur kata-kata dari mantan perdana menteri Singapura, Lee Kuan Yew.

Hal tersebut disampaikan Bima melalui unggahan Instagram @bimaaryasugiarto pada Rabu, 1 November 2023.

"Ada satu quote keren dari Lee Kuan Yew untuk para pemimpin yang suka sekali melihat hasil survei dan opini publik," kata Bima dalam sebuah video pada unggahannya.

Di video itu juga, tampak tangkapan layar sebuah survei calon presiden (capres) 2024, yang memperlihatkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Kata-kata bijak dari Lee Kuan Yew itu menegaskan untuk tidak khawatir atau terobsesi terhadap opini publik.

Menurutnya, hal tersebut menjadi ciri pemimpin lemah. Lebih jauh, Lee Kuan Yew juga meyakini prinsir filsuf Italia, Nicolo Machiavelli.

Berikut ungkapan bijaknya, seperti ditulis dalam unggahan Instagram Bima Arya.

"Saya tidak pernah khawatir atau terobsesi dengan polling opini atau popularitas. Saya rasa pemimpin yang mengkhawatirkan hal seperti itu, adalah pemimpin lemah.

Antara dicintai dan ditakuti, saya meyakini Machiavelli yang paling benar. Jika tidak ada orang yang takut terhadap saya, maka saya tidak ada artinya."

Menurut Bima, tidak mudah menjadi pemimpin. Di satu sisi harus mendengarkan warga, namun di satu sisi tidak boleh terlalu terobsesi untuk mengejar popularitas sehingga disukai warga.

"Nggak mudah jadi pemimpin. Satu sisi harus mendengar warga, tapi di sisi lain engga boleh terobsesi mengejar popularitas dan disukai warga.

Kata Lee Kuan Yew pemimpin harus berani untuk tidak populer dan tidak disukai. Untuk sesuatu yang baru dirasakan manfaatnya jangka panjang. Setujuu??" ujar Bima.

Bima sendiri saat ini sedang berada di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore.

Selama dua minggu di sekolah tersebut, dirinya mendapat kursus pemantapan pimpinan daerah atau KKPD.

Kursus tersebut merupakan kegiatan yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Sentimen: positif (91.4%)