Kritik PDI-P ke Jokowi dan Gibran Diprediksi Tak Picu "Drama" Baru

31 Okt 2023 : 22.46 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kritik PDI-P ke Jokowi dan Gibran Diprediksi Tak Picu "Drama" Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritik bertubi-tubi yang dilakukan sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan hanya sekadar dinamika politik dan kemungkinan tidak bakal berkepanjangan.

Menurut pengamat politik Jannus TH Siahaan, jika PDI-P terus-terusan mengkritik sikap Presiden Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menerima tawaran menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto justru bisa berbalik.

"Namun saya kira, jika sebatas pernyataan-pernyataan kekecewaan, Jokowi nampaknya tidak akan terpengaruh. Artinya, Jokowi akan menganggap itu sebatas dinamika politik biasa," kata Jannus saat dihubungi pada Selasa (31/10/2023).

Jannus mengatakan, posisi PDI-P secara politik saat ini sebenarnya juga tidak terlampau nyaman setelah manuver Gibran.

Baca juga: Minta Pengembalian KTA Gibran Tak Perlu Drama, PDI-P: Kalau Berani Pindah, Kok Repot Urusan Begitu

Jika PDI-P ingin melakukan manuver lain, kata Jannus, seperti mengambil tindakan drastis atau esktrem kemungkinan juga tak bakal mudah karena harus memperhitungkan berbagai faktor.

Di sisi lain, PDI-P juga masih memiliki kader yang menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Bagaimanapun, PDI-P adalah partai utama yang mendukung Jokowi selama 9 tahun. Artinya, segala kritikan PDIP atas tindak tanduk dan kebijakan pemerintahan Jokowi akan kembali kepada PDI-P sendiri nantinya," ucap Jannus.

Baca juga: Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, PDI-P: Banteng kalau Diam Jangan Diganggu


Jannus memperkirakan, kritik dari para politikus PDI-P kemungkinan masih akan terjadi hanya dalam bentuk mengumbar kekecewaan dan jasa partai kepada Jokowi dan keluarganya selama ini.

Sampai saat ini terdapat 3 pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Masa pendaftaran capres-cawapres sudah ditutup pada 25 Oktober 2023.

KPU saat ini dalam tahap melakukan verifikasi syarat administratif yaitu kelengkapan dokumen dan kesehatan sampai 10 November mendatang.

Baca juga: PDI-P Minta Jokowi Benar-benar Netral pada Pilpres 2024

Setelah itu, KPU memberikan waktu buat pengusulan bakal pasangan calon pengganti antara 26 Oktober sampai 7 November 2023.

Sedangkan penetapan pengumuman pasangan capres-cawapres beserta pengambilan nomor urut akan dilakukan pada 13 sampai 14 November 2023.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (76.2%)