AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 10 orang warga Desa Sagalaherang, Kabupaten Subang, tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Selain itu, masih ada 4 orang lain dalam keadaan kritis masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng.

Humas RSUD Ciereng, Wawan, mengatakan bahwa 8 dari 10 korban dinyatakan tewas di rumah sakit.

"Total meninggal di RSUD itu ada 8 orang. Satu orang meninggal ketika sebelum dibawa ke rumah sakit dan satu orang meninggal dunia akibat pulang paksa meninggal di rumah," kata Wawan melalui sambungan telepon, Senin, 30 Oktober 2023.

Wawan mengungkapkan, satu dari empat pasien kritis telah membaik. Sedangkan 3 lainnya masih memerlukan penanganan intensif.

"Pasien di kami sedang dirawat ada 4 orang, tiga orang kritis satu orang mengarah ke perbaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Sebut Ganjar Pranowo, Penonton Malah Teriak Capres Lain Ditanya Siapa Presiden saat Kampanye

Dari pemeriksaan dokter, para korban diduga menenggak minuman keras melebihi batas aman.

"Kami tidak melakukan pemeriksaan secara laboratorium dari akibatnya, cuma dari diagnosa kami ini karena pasien mengkonsumsi alkohol lebih dari kadar," jelasnya.

Wawan menambahkan, para korban disebut berasal dari Desa Sagalaherang datang bergantian.

"Datangnya tidak serentak. Jadi datangnya itu ada jeda-jeda beberapa jam karena memang di sana gak tahu di lapangan seperti apa," pungkasnya.***