FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan fokus membenahi persoalan hukum ketika memenangkan Pilpres 2024. Itu dikritik Dede Budhyarto.

“Saran baik saya, Cawapres Gofud ndak usah “sesumbar” akan memperbaiki lemahnya penegakan hukum yang menjadi persoalan besar saat ini,” kata Dede dikutip dari unggahannya di X, Senin (30/10/2023).

Komisaris salah satu perusahaan BUMN, PT Pelni itu menyinggung kiprah Mahfud selama ini sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ia mengatakan selama ini Mahfud hanya memberikansentimen negatif.

“Karena 4 tahun Anda menjabat sebagai MenkoPolhukam yg membawahi salah satu Menteri Hukum & HAM dari Partai pengusung,”ujarnya.

“85% disosmed sentimennya negative,” tambahnya.

Mahfud sendiri memang dipilih sebagai Cawapres Ganjar karena kiprahnya di bidang hukum. Itu diungkapkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat deklarasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Mahfud juga mengatakan, persoalan Indonesia saat ini adalah persoalan hukum. Jika itu bisa terselesaikan maka setengah permasalahan bangsa bisa selesai.

Selain itu, ia pun akan memfokuskan pada pemberantasan korupsi yang merupakan implementasi dari penegakan hukum.

Lebih lanjut, ia pun menyampaikan jika demokrasi harus sejalan dengan kedaulatan hukum.
(Arya/Fajar)