Sentimen
Negatif (100%)
29 Okt 2023 : 05.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Siswi Kelas 2 SD di Kuningan Alami Perundungan, Orang Tua Lapor ke Polda Jabar

29 Okt 2023 : 05.40 Views 16

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Siswi Kelas 2 SD di Kuningan Alami Perundungan, Orang Tua Lapor ke Polda Jabar

GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM - Siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kuningan mengalami perundungan. Dinilai tak ada itikad baik, orang tua korban akhirnya melakukan laporan ke Polda Jabar pada Jumat 28 Oktober 2023.

Orang tua korban inisial MI mengatakan bahwa anaknya mengalami trauma berat akibat perundungan tersebut. Selain jadi pendiam, anaknya juga harus menjalani pengobatan trauma.

"Setelah kejadian itu anak saya trauma berat. Dan sampai sekarang harus di play therapy," kata MI, Sabtu 28 Oktober 2023.

Trauma yang dialami anaknya juga mengakibatkan anaknya memiliki rasa ketakutan untuk berinteraksi. Bahkan, lanjut MI, anaknya terpaksa pindah sekolah dan menjalani home schooling.

Baca Juga: Kolaborasi STTT Bandung-Jerman Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan

"Tidak lama setelah kejadian pindah, karena takut, jadi lebih pendiam, kalau ketemu temen baru keliatan takut-takut. Sekarang memang sudah agak mendingan," ungkapnya.

MI menambahkan, pihaknya melaporkan kejadian tersebut setelah tidak ada itikad baik dari pihak pelaku.

"Belum ada dan pihak sekolah juga bilang itu (perundungan) cuma main-main saja," pungkasnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Ibnu Rohman mengatakan bahwa, perundungan terhadap anak kliennya telah dilakukan berulang kali.

"Kejadian memang sebelum ini sudah pernah terjadi pembullyan tapi baru kali ini kasusnya kita naikkan," kata Ibnu.

Perundungan yang dilakukan pelaku terbilang ekstrem, dimana korban diangkat dan dilempar hingga mengenai meja kelas. Akibatnya, korban mengalami luka memar hingga trauma.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pramugari dan Pramugara Kereta KAI Services

Mirisnya, pelaku adalah teman sekelas korban yang sama-sama berjenis kelamin perempuan.

"Kejdian saat belajar di kelas, sada saat kejadian korban ini secara fisik dilempar sama temen-temennya begitu juga ada luka fisiknya dan sampai sekarang mengalami trauma yang cukup mendalam," jelasnya.

"Sampai sekarang masih menjalani Play Therapy," pungkasnya.***

Sentimen: negatif (100%)