GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM - Tersangka M Ramdanu alias Danu disebut bakal menjadi Justice Collaborator (JC) dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Hal itu mencuat pasca Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi Ditreskrimum Polda Jabar pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan bahwa belum ada kesimpulan terkait Danu menjadi JC. Menurutnya, LPSK datang ke Polda Jabar untuk melakukan penilaian terhadap Danu pasca mengusulkan menjadi JC dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"LPSK melakukan assesmen terhadap Danu kemudian nanti berkoordinasi dengan penyidik," kata Surawan pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Surawan mengungkapkan, status Danu menjadi JC akan bergantung kepada hasil penilaian LPSK. LPSK dan penyidik akan berkoordinasi untuk menentukan kelayakan Danu sebagai JC.

"Itu tergantung hasil assesmen, kita lihat nanti," ungkapnya.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jabar menetapkan Danu, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi sebagai tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang. Penetapan tersangka dimulai saat Danu menyerahkan diri dan mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021, lalu.

Danu kemudian ditetapkan sebagai tersangka setelah Polisi meyakini keterlibatan Danu. Tak sampai di situ, Danu membeberkan peristiwa kelam itu kepada penyidik. Hasilnya, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi ikut ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Ulang, Polda Jabar Sebut Sarung Golok Tak Berkaitan dengan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Arighi mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC) dengan bersedia mengungkap kasus. Sejauh ini, belum ada keputusan terkait status Danu sebagai JC.***