Sentimen
Erick Thohir, Anda Mau ke Mana Setelah Tak Jadi Cawapres?
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Nama Erick Thohir menjadi salah satu kandidat kuat bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Setidaknya, sampai Minggu 22 Oktober 2023 malam.
Di antara beberapa nama yang dipilih sebagai kandidat calon pendamping Prabowo Subianto, Menteri BUMN itu menjadi salah satu yang cukup dijagokan. Bahkan, elektabilitasnya paling tinggi di antara kandidat yang lain.
Sayang seribu sayang, Erick Thohir 'dikalahkan' oleh pemimpin daerah muda yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, PAN sebagai partai yang kekeh mengusung Erick Thohir dibuat bertekuk lutut dengan keputusan Prabowo Subianto tersebut.
Baca Juga: Anwar Usman Jawab Cibiran ‘Mahkamah Keluarga’: Saya Memegang Teguh Sumpah Hakim
Sampai Selasa 10 Oktober 2023, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih yakin menyodorkan Erick Thohir ke Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bakal Cawapres.
"Loh Gibran kan keren wali kota sukses, apa-apa sukses, tapi saya (PAN) mengusulkan Pak Erick (Thohir) kan. Iya, gitu," ucapnya.
'Demi Cinta, Harus Banyak Sabar'
Beberapa jam sebelum Prabowo Subianto mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres, Erick Thohir sempat mengunggah momen kebersamaannya dengan bakal Capres KIM itu. Dalam potret yang dibagikannya pada saat Hari Santri, tampak Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Zulkifli Hasan berjalan beriringan mengenakan atasan putih dan peci hitam.
Tak banyak kata yang disampaikan Erick Thohir. Dia hanya menyertakan sebuah pantun dalam unggahan tersebut. Selain itu, dia juga menandai akun Instagram Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan.
"Jalan bareng ke Hari Santri, Bikin mulut tersenyum lebar. Baru pergi sehari sudah kangen istri, Demi cinta, harus banyak bersabar," katanya, Minggu 22 Oktober 2023.
Baca Juga: Cak Imin Respons MK Tolak Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres
Rencana Erick Thohir Usai Gagal Jadi Cawapres Prabowo
Di tengah ramainya pemberitaan mengenai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir tak kalah menarik perhatian. Pasalnya, nasib kader PAN itu setelah gagal menjadi pendamping Prabowo Subianto kini dipertanyakan.
Meski tak secara gamblang mengungkapkan rencananya setelah batal menjadi Cawapres Prabowo Subianto, dia tampaknya memilih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai anak buah Jokowi. Dalam unggahan terbarunya, Erick Thohir mengunggah momen pelantikannya sebagai Menteri BUMN empat tahun lalu.
"Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh karyawan, kami berhasil membuat berbagai terobosan dalam 4 tahun terakhir. Sesuai yang pernah saya katakan beberapa hari sebelum dilantik, 'jabatan bukanlah suatu euphoria, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab besar'. Ini yang menjadi pegangan saya untuk selalu bekerja maksimal," tuturnya, Senin 23 Oktober 2023.
"Semoga di sisa masa jabatan yang tinggal 1 tahun lagi, saya bisa menuntaskan seluruh tugas dengan baik, menciptakan terobosan yang bermanfaat untuk negara dan masyarakat," ucap Erick Thohir menambahkan.
Tidak hanya bertugas sebagai Menteri BUMN, dia juga kini memegang amanah lain sebagai Ketua Umum PSSI. Jabatan itu akan diemban Erick Thohir sampai 2027 mendatang.
Baca Juga: NasDem Umumkan Empat Komponen di Timnas AMIN, Ketua Tim Akan Diumumkan Sebelum 25 Oktober 2023
Kata PAN Soal Nasib Erick Thohir
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay buka suara terkait nasib Erick Thohir yang sebelumnya diusulkan sebagai bakal Cawapres untuk Prabowo Subianto. Dia menuturkan, Erick Thohir akan fokus bekerja sebagai menteri, termasuk menuntaskan tugas-tugas lain di luar kabinet.
"Sebagai seorang profesional, Erick akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 23 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pada saat ini Erick Thohir agak sedikit sibuk. Selain dengan tugasnya sebagai menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas Menko Marves. Hingga memberikan perhatian khusus adalah PSSI.
"Tugas ini tentu membutuhkan waktu dan konsentrasi. Ini juga amanah dari presiden. Pak Erick itu loyalisnya presiden Jokowi. Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya pak Erick begitu," katanya.***
Sentimen: positif (100%)