LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gak masuk akal, pengabdian honorer dan PPPK cuma dibayar tiket piala dunia U-17?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran resmi yang bisa dibilang tidak masuk akal bagi para honorer dan PPPK.

Pasalnya, dalam surat edaran Nomor KP.04.04//13185/2023 tersebut berisi undangan kepada seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi agar bisa mendapatkan tiket nonton bersama pertandingan Piala Dunia di 3 kota.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19 lalu.

Adapun 3 kota yang dimaksud diantaranya Jakarta International Stadium, Manahan Stadium (Surakarta), dan juga Si Jalak Harupat Stadium (Bandung).

Kebijakan ini dirasa tidak masuk akal dan aneh karena perjuangan melawan pandemi Covid-19 bukan hal yang mudah.

Nyawa dan tenaga dipertaruhkan agar bisa menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi yang mengancam keberadaan populasi manusia di berbagai negara, khususnya Indonesia.

Baca Juga: Gibran Jadi Pendamping Prabowo, Pengamat: Suara Jabar yang Tidak Terwakili Akan jadi Rebutan 3 Kontestan

Dilansir dari JPNN.COM, Ajun, koordinator Forum PPPK mengungkapkan keheranan dengan adanya kebijakan ini.

Bahkan, Ajun menyampaikan bahwa pada saat penanganan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu tenaga medis yang terlibat bukan hanya dari kalangan PNS saja, tetapi juga dari honorer tenaga kesehatan.

Menurut Ajun, apresiasi terbaik yang bisa diberikan pemerintah kepada honorer dan PPPK nakes adalah dalam bentuk kesejahteraan.

Misalnya tunjangan kinerja (tukin) dan kesetaraan PPPK nakes dengan PNS, terlebih saat ini dalam UU ASN yang memang akan ada penyetaraan antara PPPK dengan PNS.

Ajun pun menambahkan bahwa kebijakan ini dirasa tidak memiliki manfaat jangka panjang bagi para PNS, PPPK, maupun para honorer di tenaga kesehatan.

Karena tiket nonton bola piala dunia U-17 tidaklah sebanding dengan perjuangan yang sudah dilakukan.

Dilansir dari surat edaran Kementerian Kesehatan tersebut, pendaftaran untuk mendapatkan tiket gratis ini bisa dilakukan melalui website resmi https://sisdmk.kemkes.go.id/fifa-u-17.

Bagi yang ingin mendaftar, dipersilakan untuk menyiapkan sejumlah persyaratan berupa data diri hingga surat yang berkaitan dengan bukti pernah melayani pasien Covid-19.

Adapun batas waktu pendaftaran paling lambat dilakukan hingga tanggal 25 Oktober 2023 pukul 16.00 WIB.

Demikian informasi mengenai kebijakan kemenkes yang dirasa tidak masuk akal bagi para honorer dan PPPK di bidang tenaga kesehatan.

Semoga bermanfaat.***