PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terhadap deklarasi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Hasto, setelah penetapan Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan semakin gencar, mantap, dan semangat dalam bergerak. Gibran, yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan penuh dari PDI Perjuangan saat maju di Pilkada Solo 2021, kini menjadi bagian dari pasangan ini.

"PDI Perjuangan adalah 'partai banteng', semakin ditekan semakin semangat. Keberadaan Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontras dengan Ganjar-Mahfud MD," ujar Hasto dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: Airlangga Menjawab: Komunikasi dengan PDIP, Kepindahan Gibran Rakabuming ke Golkar, dan 'Rebutan' dengan PSI

Hasto menjelaskan bahwa perbedaan ini terutama muncul karena Ganjar-Mahfud dikenal sebagai figur yang visioner, memiliki semangat, dan menggabungkan harapan percepatan kemajuan bangsa dengan ketegasan dalam menegakkan keadilan.

Posisi Mahfud sebagai "pendekar hukum" dan pembela "wong cilik" menginspirasi semangat anti-korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang lahir kembali dengan semangat yang lebih besar.

Hasto menekankan bahwa PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, Partai Hanura, dan para relawan semakin yakin dengan jalur politik mereka yang dipandu oleh nilai moral dan etika politik.

Baca Juga: Anies-Muhaimin Asyik Main Sarung Saat Lawan Politik Sibuk Tentukan Bacawapres

"Namun, pada saat yang sama, kami percaya bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap dalam kontestasi, berjuang untuk gagasan kemajuan bangsa di masa depan, dan memiliki semangat karena mereka berdiri teguh berdasarkan suara hati rakyat," tambahnya.

Hasto menegaskan bahwa politik seharusnya didorong oleh dedikasi terhadap bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan untuk kepentingan keluarga.

Dia mempertegas bahwa saat rakyat memberi mandat bahwa kekuasaan adalah untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, dan jika itu diubah menjadi ambisi pribadi, semua pihak harus bersatu dengan keyakinan penuh karena Ganjar-Mahfud MD berdiri di atas kebenaran.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden, Prabowo Subianto, mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo, sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah konsensus oleh seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju. Pendaftaran pasangan calon presiden/wakil presiden dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 25 Oktober 2023.

Menurut UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi minimal 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Dengan total 575 kursi di parlemen, pasangan calon presiden/wakil presiden di Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR atau minimal 34.992.703 suara sah dari hasil Pemilu 2019.***