AYOBOGOR.COM - Erick Thohir gagal berkontestasi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) memilih Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dari KIM, mengumumkan langsung penetapan Gibran sebagai cawapres di kediamannya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Dengan begitu, Erick Thohir kembali dengan tugas utamanya yaitu sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Perihal PSSI sendiri, umur jabatan Erick Thohir baru delapan bulan saja. Selama masa itu, dirinya telah merealisasikan sejumlah janji.

Meski begitu, beberapa di antaranya belum terealisasi sepenuhnya, sehingga tugas Erick Thohir di PSSI masih harus berlanjut.

Misalnya saja dengan melanjutkan Liga 2 dan Liga 3. Berbeda dengan Liga 2, Liga 3 sendiri digelar sebanyak dua putaran, yaitu putaran provinsi dan putaran nasional.

Untuk Liga 2, sudah digelar sejak 10 September 2023. Sedangkan Liga 3, baru akan diselenggakaran di tingkatan provinsi atau yang diadakan oleh Asprov PSSI.

Erick pun pernah berjanji mengejar ketertinggalan sepakbola Indonesia dari negara lain. Saat ini, sepak bola pria Indonesia sudah naik beberapa peringkat pada pemeringkatan FIFA.

Ranking FIFA Indonesia ke-147, diprediksi naik kembali dua sampai tiga peringkat setelah membantai Brunei Darussalam dua kali pada bulan Oktober 2023.

Selain itu, Erick berjanji agar sepakbola Indonesia bisa menerapkan sistem VAR. Penerapannya diproyeksikan mulai putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024.

Erick juga pernah berjanji membenahi kualitas sumber daya manusia (SDM) wasit di persepakbolaan Indonesia. Untuk mewujudkannya, Erick sampai menduduki ketua komite wasit PSSI periode 2023-2027.

Sejumlah kegiatan tentang kewasitan pun sudah digelar. Misalnya PSSI menggelar workshop penilai wasit pada 4-7 Juli 2023. Di luar itu, Erick meningkatkan gaji wasit hingga bisa mencapai sekitar Rp20 juta per bulan.

Erick pun ingin agar Timnas Indonesia memiliki training center. Tempat latihan itu pun diresmikan pembangunannnya pada 22 September 2023.

Terletak di ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, training Timnas Indonesia akan dibuat dengan sejumlah fasilitas mewah. Seperti delapan lapangan untuk latihan.