AYOBANDUNG.COM - Partai Golkar, yang merupakan partai pendukung Ridwan Kamil, mengumumkan dukungan mereka terhadap Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto pada tanggal 21 Oktober 2023.

Meskipun secara resmi Partai Golkar telah mengusung Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto, hal ini telah menjadi perdebatan publik.

Sebelumnya, muncul spekulasi bahwa Ridwan Kamil akan menjadi calon wakil presiden Prabowo.

Deklarasi Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto telah mengecewakan banyak orang, karena banyak yang berharap Prabowo akan berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sebelum Ditetapkan Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Keliling Temui Ketua Umum Partai di Koalisi Indonesia Maju

Namun, Ridwan Kamil tidak memandang hal ini sebagai masalah, karena dia bukan merupakan anggota partai dan tidak mencari jabatan dalam pemerintahan.

Selama rapat kerja nasional Partai Golkar, pengumuman Gibran sebagai calon wakil presiden yang didukung oleh partai tersebut hanyalah salah satu hal yang menarik perhatian publik.

Prabowo Subianto juga memberikan pidato yang mengesankan.

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa jika Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, dia akan mendapatkan penghormatan dan rasa takut dari banyak orang.

"Pak Ridwan Kamil salah satu calon presiden dan wakil presiden yang sangat disegani sangat ditakuti banyak orang,"ujar Prabowo.

Prabowo juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Partai Golkar, menggambarkan semangat besar yang dimiliki oleh Ridwan Kamil dan partai tersebut.

Baca Juga: Tak Jadi Cawapres, Prabowo Puji Ridwan Kamil Karena Miliki Hal Ini

Selain memuji Ridwan Kamil, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada ketua umum Partai Golkar karena telah mengatasi ego untuk mendukung Gibran sebagai calon wakil presiden yang didukung oleh partai tersebut.

Menurut Prabowo, baik Ridwan Kamil maupun Airlangga Hartarto layak menjadi pemimpin dan dianggapnya pantas menjadi presiden atau wakil presiden untuk kepentingan nasional dan rakyat Indonesia.

"Demi kepentingan yang besar, demi kepentingan nasional, demi kepentingan rakyat, demi stabilitas, demi kesinambungan, beliau dan Golongan Karya menunjukkan jiwa besarnya luar biasa, tidak berpikir golongan, tidak berpikir ego, tidak berpikir pribadi, (tapi) berpikir kepentingan bangsa Indonesia," ujar Prabowo dikutip dari Youtube Kompas TV, Minggu, 22 Oktober 2023.

"Saya menilai Airlangga sesungguhnya pantas menjadi presiden atau wakil presiden," kata Prabowo. ***