Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat berkantor, Jumat (20/10), di tengah santernya isu menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Ia enggan memberikan pernyataan saat ditanyai apapun.

Nama Gibran masuk dalam bursa pencapresan pasca-gugatan syarat pencalonan presiden dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kader PDIP disebut bakal berpasangan dengan calon presiden dari Partai Gerindra dan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Gibran juga diisukan bakal hengkang dari PDIP.

Gibran datang ke kantor sekitar pukul 09.15 WIB. Saat wartawan ingin mewawancara, ia langsung masuk ke ruangan dan enggan memberikan pernyataan pada para jurnalis yang menunggu.

Baru sekitar pukul 11.00 WIB dirinya keluar dari ruangan dan bersiap untuk pulang. Saat ditanyai apakah akan menghadiri agenda relawan Prabowo Subianto yang diadakan di Kulonuwun Kopi, Solo, putra Presiden Joko Widodo ini menjawab dengan tegas tak akan berangkat ke acara itu."Enggak," katanya.

Ia juga memberikan jawaban yang sama saat ditanya terkait komunikasi dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar. Gibran memang santer dikabarkan akan pindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Golkar."Tidak (komunikasi)," katanya.

Dia juga menegaskan bahwa semua pertanyaan terkait kepindahannya ke partai lain sudah dijawab kemarin. "Sudah tak (saya) jawab kemarin," katanya.

Jawaban yang sama juga dilontarkan Gibran saat ditanya beberapa pertanyaan lain seperti soal batas usia pencapresan.

34