Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Hindu
BUMN: BNI
Kab/Kota: bandung, Yogyakarta
Tokoh Terkait
Bangga! Desa Wisata Terbaik di Dunia Ada di Indonesia, Setiap Mata Terpukau Melihatnya
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali dinobatkan menjadi salah satu desa wisata terbaik di dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
Penghargaan prestisius ini diumumkan dalam sidang umum ke-25 UNWTO, yang diadakan di Samarkand, Uzbekistan.
Dilansir dari Suara.com pada, Sabtu 21 Oktober 2023, Penglipuran menjadi salah satu dari 54 desa wisata terbaik yang terpilih dari 260 kandidat desa terbaik dunia.
Baca Juga: 3 Warung Makan Bakso Enak di Bandung, Baksonya Kenyal dan Berisi Porsinya Melimpah Kuah Gurih
Desa ini terkenal karena keindahan alamnya, arsitektur tradisional, serta kelestarian budaya dan adat istiadatnya. Berikut adalah beberapa daya tarik dari Desa Penglipuran di Bali:
1. Arsitektur Tradisional: Desa Penglipuran dikenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu dan kayu.
Bangunan-bangunan ini memiliki ciri khas atap jerami yang khas Bali.
2. Tata Ruang yang Teratur: Desa Penglipuran dirancang dengan tata ruang yang sangat teratur dan rapi.
Baca Juga: Rekomendasi Seafood Kaki Lima Rasa Bintang Lima di Jakarta, Banyak Pilihan Menu Masakan Bisa Dipilih
Setiap rumah dibangun dengan jarak yang seragam dan jalan-jalan di antara rumah dirawat dengan baik.
3. Landskap Alam yang Menakjubkan: Desa ini dikelilingi oleh kebun dan sawah hijau yang menambah pesona alamnya.
Pemandangan alam yang asri ini menawarkan pengalaman yang menenangkan bagi pengunjung.
4. Budaya dan Adat Istiadat Bali: Desa Penglipuran mempertahankan tradisi dan adat istiadat Bali dengan sangat kuat.
Baca Juga: PT Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Teknik Elektro dan Teknik Mesin, Simak Posisi dan Syaratnya
Pengunjung dapat melihat kegiatan-kegiatan adat seperti upacara keagamaan, tarian, dan perayaan lainnya.
5. Hospitalitas Masyarakat Lokal: Penduduk Desa Penglipuran dikenal ramah dan hangat terhadap pengunjung.
Mereka senang berbagi tentang budaya dan tradisi mereka dengan wisatawan.
6. Konservasi Budaya dan Alam: Desa Penglipuran juga terkenal karena upayanya dalam melestarikan lingkungan alam dan budaya mereka.
Baca Juga: Erina Gundono Temani Kaesang Pangarep Blusukan Bareng PSI, Pakaian Branded Jadi Sorotan
Masyarakat setempat berusaha untuk menjaga keaslian desa dan meminimalkan dampak negatif dari pariwisata.
7. Pusat Kerajinan Tangan: Desa ini juga memiliki berbagai toko kerajinan tangan yang menjual produk-produk lokal seperti kain tenun, patung, dan barang-barang kerajinan lainnya yang unik.
Suasana yang Tenang dan Damai: Karena lokasinya yang terpencil dan diapit oleh hijaunya alam, Desa Penglipuran menawarkan suasana yang tenang dan damai.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari ketenangan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bina BNI Teller dan Administrasi Kantor Wilayah Yogyakarta, Paling Lambat 28 Oktober 2023!
8. Aktivitas Interaktif: Pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti memasak masakan Bali, belajar tentang pertanian tradisional, atau mengikuti kursus membuat kerajinan tangan.
9. Tempat-tempat Ibadah: Desa ini memiliki pura (tempat ibadah Hindu) yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat lokal.
10. Semua faktor di atas membuat Desa Penglipuran menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman mendalam tentang kehidupan dan budaya Bali yang otentik.
Rumah-rumah di desa ini memiliki bentuk serupa dan teratur, menghiasi jalan utama desa yang panjang dan berjenjang.
Baca Juga: Deklarasi Prabowo Gibran Sudah Fix, Megawati Pernah Ancam Pecat Kader PDIP Main Dua Kaki di Pilpres
Setiap pekarangan dihiasi angkul-angkul (pintu gerbang khas Bali) yang saling berhadapan, menciptakan pemandangan yang memikat.
Desa seluas 112 hektare ini, sekarang memiliki spot wisata baru, yaitu hutan bambu yang ditata sebagai area wisata alami yang menjadi pilihan favorit baru wisatawan.
Spot ini memberikan peluang ekowisata berkelanjutan. Lokasi tersebut memadukan unsur antara budaya Bali yang kental dan pelestarian ekosistem hutan bambu yang dianggap sakral oleh warga.
Desa Penglipuran juga pernah dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Kondisi tersebut membuat pengunjung semakin betah berwisata di Desa Penglipuran di Bali.***
Sentimen: positif (100%)