Sentimen
Positif (99%)
20 Okt 2023 : 23.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: mafia tanah

Partai Terkait

Wamen ATR Serahkan 9 Sertifikat Wakaf Masjid, Mushala, dan Yayasan Pendidikan di Indramayu

20 Okt 2023 : 23.09 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Wamen ATR Serahkan 9 Sertifikat Wakaf Masjid, Mushala, dan Yayasan Pendidikan di Indramayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahan sertifikat wakaf masjid dan mushala, yayasan pendidikan, hingga taman kanak-kanak di Indramayu, Jawa Barat.

Total ada sembilan sertifikat wakaf yang diserahkan. Penyerahan ini dilakukan guna memberikan kepastian hukum atas tanah umat.

Raja Juli menyerahkan sembilan sertifikat wakaf itu di Masjid Nurul Hidayah, Telukagung, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023) malam.

“Kalau fungsi sosial tanah wakaf tidak berjalan karena ada sengketa, mafia tanah, jadinya umat sendiri yang rugi. Karena itu penting sekali melakukan sertifikasi tanah,” ujar Raja Juli di lokasi.

Baca juga: Ada Isu Reshuffle, Wamen ATR/BPN Bongkar Isi Grup WA Kabinet

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelaskan bahwa penyerahan dilakukan secara langsung karena sertifikasi tanah wakaf ini juga merupakan amanah Presiden Jokowi kepada Kementerian ATR/BPN yang meminta supaya tanah umat memiliki kepastian hukum.

Dengan begitu, fungsi sosial tanah akan berjalan memberikan manfaat bagi umat.

Raja Juli Antoni juga mengajak apabila ada tanah yang belum bersertifikat untuk segera datang ke Kantor Pertanahan setempat.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN akan membantu menyelesaikan urusan sertifikat tanah tersebut.

“Terima kasih atas kerja sama bapak ibu sekalian sudah mendaftarkan tanah wakafnya. Saya berharap apabila masih ada masjid, sekolah, pondok pesantren yang belum bersertifikat dapat segera datang ke Kantor Pertanahan terdekat,” jelas Raja Antoni.

Lebih lanjut, Wamen ATR/BPN juga meminta para penerima sertifikat agar menjaga sertifikatnya dengan baik.

Dia menyarankan agar sertifikat tersebut disimpan di tempat yang aman serta difotokopi.

Apabila hilang, katanya, bisa datang ke Kantor Pertanahan untuk diganti dengan yang baru.

“Mohon sertifikat dijaga dengan baik, difotokopi, naudzubillah hilang, bisa datang ke kantor kami untuk diganti dengan sertifikat yang baru,” ujar Raja Antoni

Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Hidayah, bernama Mahmud menceritakan bahwa masjid yang dibinanya telah berdiri sejak 1917.

Baca juga: Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Jadi Sekjen PSI, Gantikan Isyana Bagoes Oka

Menurutnya, masyarakat secara bergotong-royong merawat masjid itu dari masa ke masa.

“Dulu masjid ini sangat kecil, sekarang alhamdulilah, dengan gotong-royong masyarakat bisa punya 7.000 meter persegi termasuk sawah untuk kesejahteraan masjid. Kami terima kasih banyak Pak Wamen berkenan menyerahkan secara langsung,” kata Mahmud.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.9%)