Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Urutan Ke-3
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2022/06/22/62b2bbd76fc5a.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, unggul dibandingkan dua bakal capres pesaing, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ini terlihat pada hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 19 Oktober 2023.
Menurut survei, Prabowo mengantongi elektabilitas 37 persen. Angka ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen.
Sementara itu, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo.
Baca juga: Menanti Prabowo Utak-atik Bakal Cawapres, Siapa Bakal Dipilih?
Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen, dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen.
Selanjutnya, di urutan ketiga, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengantongi elektabilitas 22,7 persen.
Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen.
Baca juga: Cerita Mahfud Saat Diajak Jadi Cawapres Anies dan Prabowo
Untuk lebih jelasnya, berikut elektabilitas tiga bakal capres Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 menurut survei LSI:
Prabowo Subianto
Januari 2021: 35,5 persen Mei-Juni 2022: 33,1 persen April 2023: 32,5 persen Oktober 2023: 37,0 persen
Ganjar Pranowo
Januari 2021: 25,3 persen Mei-Juni 2022: 32,1 persen April 2023: 34,1 persen Oktober 2023: 35,2 persen
Anies Baswedan
Januari 2021: 25,7 persen Mei-Juni 2022: 25,1 persen April 2023: 25,9 persen Oktober 2023: 22,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab
Januari 2021: 14,5 persen Mei-Juni 2022: 9,8 persen April 2023: 7,5 persen Oktober 2023: 5,2 persen
Menurut survei, mayoritas yakni 73,2 persen responden merupakan pemilih kuat atau yang kecil kemungkinan mengubah pilihan.
Sementara itu, sebanyak 23,4 persen responden merupakan pemilih lemah, yaitu yang masih mungkin mengubah pilihan.
Dari tiga nama bakal capres, Prabowo memiliki komposisi pemilih kuat paling besar. Sementara itu, Anies mencatatkan komposisi pemilih kuat paling kecil.
Sentimen: negatif (98.1%)