Sentimen
Positif (87%)
20 Okt 2023 : 05.51
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bogor

Kasus: mayat, pembunuhan

Harga Cabai di Bogor Masih Tinggi, Diduga Ini Penyebabnya

20 Okt 2023 : 05.51 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Harga Cabai di Bogor Masih Tinggi, Diduga Ini Penyebabnya

AYOBOGOR.COM -- Harga cabai pasar tradisional di Kota Bogor masih mengalami kenaikan.

Para penjual di berbagai pasar pun sulit mendapatkan pasokan cabai.

Hal ini diduga menjadi penyebab naiknya harga komoditas cabai tersebut.

Baca Juga: Apotek Gama Buka Lowongan Kerja untuk Penempatan Bogor, Cek Persyaratannya di Sini, Lulusan SMA Bisa Daftar

"Mungkin karena musim kamarau jadi proses penumbuhannya terhambat," salah satu pedagang cabai Umar pada Kamis (19/10/2023).

Umar mengungkapkan harga normal cabai adalah Rp30 ribu, namun setelah stok kiriman langka harga cabai naik menjadi Rp60 ribu.

"Iya, pemakaian banyak, pemasukan gak ada, itu yang bikin mahal karena stok kosong," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Mayat di Bagasi Alphard Subang Terungkap, Pengacara Publik Minta Penerapan Pasal Pembunuhan Berencana

Ia berharap harga cabai dapat kembali normal seperti biasa, karena dengan harga cabai tinggi seperti sekarang ini banyak dikeluhkan pembeli.

"Harapannya untuk ke depan harga biar stabil lagi, kasihan juga warga yang beli pada ngeluh cabai mahal," harapnya.

Sementara, salah satu warga Meri mengeluhkan dengan tingginya harga cabai tersebut. Namun ia harus tetap membelinya karena memang sudah kebutuhan.

Baca Juga: Yamaha Nmax 160 VVA 2024 Jadi Motor Matic Tercepat dan Canggih, Intip Bocoran Spesifikasi dan Harganya

"Ini terlalu mahal, tapi mau gimana lagi kalau sudah penikmat cabai merah kan susah untuk dibatasi," katanya.

Menurutnya, harga komoditas yang mengalami kenaikan tidak hanya cabai tapi juga sayur mayur.

"Mudah-mudahan bisa stabil lagi harganya dan bisa terjangkau oleh masyarakat, karena harga cabai terlalu tinggi lebih mahal dari harga ayam," pungkasnya.

Sentimen: positif (87.7%)