MerahPutih.com - Beredar sebuah video melalui media sosial Tiktok, tentang penyanyi terkenal Indonesia, Ariel Noah, yang dikatakan maju sebagai Calon Legislatif di DPRD Jawa Barat, tepatnya untuk Kabupaten Bandung pada Pemilu 2024 mendatang.

Di dalam video tersebut, tampak foto Ariel Noah yang disandingkan dengan logo dan tema khas dari salah satu partai di Indonesia, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Megawati Usir Jokowi dari Istana

FAKTA

Setelah melakukan penelusuran mengenai hal tersebut, tidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Ariel Noah maju sebagai Calon Legislatif di DPRD Jawa Barat. Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai informasi tentang Ariel Noah sebagai kader partai dari PDIP.

Sampai saat ini, tidak ditemukan informasi mengenai masuknya Ariel Noah sebagai kader partai ataupun rencana dirinya maju sebagai calon legislatif.

Kabar mengenai terjunnya Ariel Noah sebagai calon legislative memang telah santer terdengar sejak tahun 2020 lalu.

Salah satu akun Youtube milik presenter Indonesia, Augie Fantinus, juga pernah membahas mengenai hal yang sama pada salah satu videonya yang berjudul, “Ariel eh Noah Ajak Balik Mantan? Masa Sih?”.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Resmikan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Di dalam video tersebut, Augie Fantinus memberikan sebuah pertanyaan mengenai keikutsertaan Ariel Noah sebagai calon legislative di Indonesia. Dengan santai, Ariel menjawab bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki rencana menjadi calon legislative.

Hal yang sama juga disampaikan Ariel pada salah satu video podcast milik Dedy Corbuzier, yang tayang pada September 2020 lalu.

Dapat dikatakan, Ariel Noah juga termasuk ke dalam jajaran artis Indonesia, yang saat ini masih menolak tawaran sebagai calon wakil rakyat.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa Ariel Noah maju sebagai calon legislative di DPRD Jawa Barat dari partai PDIP, merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Didoakan Raja Salman Jadi Presiden