Kamis, 19 Oktober 2023 - 00:12 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pernah gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan presiden 2019. Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengatakan, kali ini adalah saatnya Mahfud menjadi Wapres.

Baca Juga :

Dari Brebes, Gus Ali Bareng Relawan Gelar Selawat agar Ganjar jadi RI-1 di 2024

"Kami pernah undang Pak Mahfud, persis kira-kira lima tahun yang lalu ya Pak ya, di rumah dinas saya. Insya Allah kalau Pak Mahfud dulu tidak jadi Wapres, hari inilah saatnya," ujar Ganjar kepada wartawan, Rabu 18 Oktober 2023.



Baca Juga :

Hindari Kawasan KPU Menteng Kalau Tidak Mau Macet Pagi Ini, Catat Pengalihan Arusnya

Ganjar mengaku sering berdiskusi dengan Mahfud soal menjaga integritas bangsa. Dia menyebut pernah mengundang Mahfud MD saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, pada lima tahun lalu.

"Kami pernah berdiskusi di DPR, kami pernah diskusi di meja makan beliau, yang makanannya sangat enak disajikan oleh Bu Mahfud, terima kasih bu," ujarnya.

Baca Juga :

Airlangga Pamer Kader Golkar U-40 di Depan Kaesang, Sebut Semua Penuhi Syarat Cawapres

Lebih lanjut dia optimis dipasangkan dengan Mahfud MD. Ganjat mengajak anak-anak muda Tanah Air berpartisipasi, bersama-sama membangun bangsa ke depan.

"Saya dan Pak Mahfud melamar anak-anak muda untuk terlibat dalam pemenangan ini, Karena itulah masa depan anda," ujarnya lagi.

Rencananya duet Ganjar-Mahfud akan didaftarkan sebagai pasangan capres dan cawapres ke KPU pada Kamis siang ini. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Bakal Pulang Lebih Cepat ke Tanah Air, Zulhas Langsung Bertemu Petinggi Koalisi Prabowo

Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto belum juga mengumumkan nama bakal cawapresnya untuk Pilpres 2024.

VIVA.co.id

19 Oktober 2023