AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto genap berumur 72 tahun pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 itu mendapat banyak ucapan ulang tahun di umurnya yang sudah tidak muda lagi.

Meskipun tidak 'muda', Prabowo masih punya jiwa berapi-api. Itu pula yang merawat ambisinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Dirinya kembali mengikuti kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) di tahun 2024.

Meskipun baru 'bakal calon' Prabowo tercatat berpengalaman di kontentasi politik negara.

Dia pernah berambisi menjadi presiden sejak 2004, di mana tahun itu dia mengikuti konvensi Partai Golkar.

Sayang, dia hanya mendapat dukungan dari 39 suara. Kala itu, Partai Golkar menetapkan Wiranto untuk berjuang di Pilpres 2004.

Lima tahun setelah itu, Prabowo menjajaki pencalonan presiden melalui Partai Gerindra yang dibentuknya.

Saat itu, Partai Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan dengan menggaet Megawati Soekarno Putri sebagai capres.

Namun langkah Prabowo lagi-lagi gagal, setelah pasangan Mega-Pro itu dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Budiono.

Prabowo menjajaki lagi peruntungannya di Pemilu 2014 dengan menjadikan Hatta Rajasa sebagai pasangannya.

Dalam kontestasi itu, Prabowo kalah oleh pendatang baru, yang tak lain adalah Jokowi yang menggandeng mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

Prabowo pun kembali kalah di tahun 2019 setelah menggandeng Sandiaga Uno. Kekalahan ini merupakan yang kedua dari Jokowi setelah sang presiden menggandeng Ma'ruf Amin.

Namun harapan Prabowo tidak berhenti. Dengan segudang pengalamannya, dia mencoba lagi peruntungan di kontestasi Pilpres.

Pada 2024, dia mempunyai modal kuat untuk melanjutkan estafeta kepemimpinan setelah Jokowi.

Selain didukung oleh mayoritas partai politik pemilik kursi parlemen, sang Menteri Pertahanan mempunyai tren positif pada sejumlah survei Pilpres 2024.

Dia juga mendapat dukungan dari relawan Jokowi, Projo. Di luar itu, PSI yang diketuai anak Jokowi, Kaesang Pangarep, dikabarkan akan segera merapat ke dalam koalisi partai pendukungnya.

Terakhir, melaui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan tentang UU Pemilu, Gibran Rakabuming, anak sulung Jokowi berpotensi menjadi cawapres.

Gibran didukung sejumlah partai politik yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi cawapres Prabowo. Partai itu seperti PBB dan Partai Gelora.

Di luar itu, Prabowo juga menjadi bakal capres terkaya di antara bakal capres lainnya. Menurut data LHKPN, harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp2,04 triliun.

Jumlah itu jauh lebih besar dibanding Ganjar Pranowo dengan harta Rp13,45 miliar atau Anies Baswedan dengan harta Rp14,66 miliar.

Prabowo pun memiliki segudang pengalaman, mengingat umurnya yang jauh lebih 'matang' dibanding dua bakal capres lainnya.

Di dunia militer, Prabowo pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infranteri Lintas Udara 328, Komandan Jenderal Kopassus, sampai Panglima Kostrad.

Sementara di dunia bisnis, Prabowo Subianto memimpin 27 perusahaan di Indonesia maupun di luar negeri. Kesuksesan dirinya dalam berbisnis, seperti mencerminkan ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo yang piawai sebagai ekonom.