SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung memiliki panggilan unik untuk kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Panggilan unik tersebut adalah Kebakaran Pabrik Suling (Seruling), ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, khususnya untuk kebakaran semak belukar dan bambu.

Analis Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Muhammad Lutfiansyah, mengatakan panggilan saat terjadi kebakaran hutan dan lahan khususnya semak belukar atau alang-alang, para petugas biasa menyebutnya Kebakaran Pabrik Suling.

"Kalau terjadi kebakaran alang-alang atau rumpun bambu, memang sering disebut kebakaran pabrik suling atau kebakaran PT Alang-alang," ujar Lutfi, Minggu 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Perempuan dari Berbagai Daerah Padati Masjid Al Jabbar dengan Lautan Warna Black Pink

Panggilan tersebut dikarenakan, objek yang terbakar lahan, biasanya merupakan alang-alang atau rumpun bambu yang mana menjadi bahan baku pembuatan suling atau seruling.

Panggilan tersebut muncul karena banyaknya kejadian kebakaran di Kabupaten Bandung khususnya lahan kosong yang banyak ditumbuhi alang-alang juga rumpun bambu.

Lutfi mengatakan, sepanjang 2023 ini hingga 15 Oktober tercatat sebanyak 241 kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Bandung dari total 536 kejadian kebakaran.

Jumlah yang mencapai hampir separuh kebakaran memiliki objek lahan terjadi di Kabupaten Bandung. Sisanya, kebakaran rumah, kendaraan, pabrik dan kebakaran lainnya.

"Sebanyak 90 persen kebakaran terjadi dalam kurun juni sampai oktober," ungkapnya.

Dalam rentang waktu Juni sampai Oktober ini, kebakaran pabrik suling terjadi hampir setiap hari. Bahkan, dalam sehari bisa terjadi 3-5 kejadian. Kemarau panjang menjadi salah satu faktor tingginya kebakaran tahun ini.***