Sentimen
Positif (98%)
15 Okt 2023 : 23.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gandaria Selatan

Prabowo Sebut Ketidakadilan di Masyarakat Tidak Bisa Diselesaikan dengan "Ngomel"

15 Okt 2023 : 23.11 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Sebut Ketidakadilan di Masyarakat Tidak Bisa Diselesaikan dengan "Ngomel"

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebut kondisi masyarakat tidak bisa diperbaiki hanya dengan caci maki dan mengomel.

Menurut Prabowo, salah satu jalan mengubah kondisi masyarakat adalah politik. Ketika dimaknai secara positif, politik berarti kehendak memperbaiki kehidupan masyarakat.

Pesan itu Prabowo sampaikan saat menyampaikan pidato dalam acara deklarasi relawan Mata Hati Rakyat Indonesia (Mata Hati) 08 di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan.

“Mempebaiki nasib tidak bisa dengan menggerutu, tidak bisa dengan ngomel, tidak bisa dengan maki-maki dan caci maki,” kata Prabowo, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Prabowo Kurang Sehat dan Batuk-batuk, tetapi Pidato 47 Menit di Depan Relawan

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan,  seorang warga negara yang menghadapi ketidakbenaran dan ketidakadilan memiliki dua pilihan.

Pilihan itu adalah menggerutu, memaki-maki dan sakit hati, atau menyadari kaum bahwa nasib suatu kaum bergantung pada kehendak mereka sendiri.

“Apakah kaum itu, umat itu, kelompok itu, rakyat itu, mau memperbaiki nasibnya atau tidak,” tutur Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku terharu dan merasa senang mendapat dukungan dari para relawannya.

Baca juga: Prabowo: Saya Tahu Banyak Emak-emak Kecewa Karena Saya Gabung ke Pemerintahan...

Menurut dia, kesadaran akan kondisi masyarakat yang masih perlu diperbaiki melalui jalan politik itulah yang mendorong mereka datang ke acara deklarasi tersebut.

Prabowo menyebut, tidak mungkin segelintir orang pantas hidup dengan nyaman sementara orang-orang di sekitarnya masih hidup di bawah kemiskinan.

Menteri Pertahanan itu menyebut, apapun latar belakang masyarakat Indonesia, mereka ingin bisa hidup dengan layak.

“Karena itu saya semangat, saya terima dukungan saudara-saudara,” ujar Prabowo.

Adapun deklarasi relawan Matahari 08 dihadiri oleh ratusan pendukung Prabowo. Salah satu tokoh dalam organisasi ini adalah Laksamana Madya (Laksdya) TNI (Purn) Didiet Ashaf yang duduk sebagai Penasehat. Pada 2014, Didiet tercatat pernah menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Selain itu, tampak pula mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari tiga partai politik yakni, Gerindra, Golkar, dan PAN.

Meski sudah lama dideklarasikan sebagai bakal capres, Prabowo dan pengusungnya belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres).

Putera Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut masuk bursa bakal cawapres Prabowo.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (98.4%)