PIKIRAN RAKYAT - Setelah Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto mengisyaratkan akan ada partai baru yang mendeklarasikan dukungan untuknya, berbagai spekulasi bermunculan.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kemudian mempertegas isyarat dari Prabowo. Dalam waktu dekat, kata dia, partai bersangkutan akan segera mengumumkan dukungan secara resmi.

Namun, ia mengaku tak bisa mengungkap gamblang pihak parpol yang dimaksud. Dia tidak ingin mendahului partai calon anggota KIM ini untuk menunjukkan dirinya ke permukaan.

"Kalau itu dikasih tahu, itu bocoran dong. tapi yang pasti ada partai yang gabung kita tunggu tanggal mainnya," ujar Dasco di Serpong, Banten, Minggu, 8 Oktober 2023.

Baca Juga: Kota Cimahi Masih Nol Kasus Rabies, Ini Upaya Pencegahan yang Dilakukan Pemkot

Meski tak terang-terangan membongkar parpol yang bakal bergabung, petunjuk yang diberikan mengarah kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasalnya, Sufmi Dasco menyebut bahwa ciri-ciri partai adalah warna merah-putih.

"Ciri-cirinya merah-putih," kata dia, yang seolah merujuk kepada lambang PSI, yaitu mawar merah dengan latar belakang warna putih.

Sebelumnya, Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan akan ada penambahan anggota KIM. Diketahui saat ini KIM terdiri atas partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PBB, dan Garuda.

“Insyaallah sebentar lagi akan ada yang menyusul dan kami akan menerima siapapun yang mendukung kami,” ucapnya, di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023 malam.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Jadwal Pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo: Media Boleh Meliput

Di kesempatan serupa, Prabowo juga menyampaikan tanggapannya soal rekomendasi Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) untuk menjadikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres pendamping.

"Saya terima masukan dari saudara-saudara dan akan saya bawa ke forum koalisi Indonesia Maju dan yang terpenting kita akan mencari yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Prabowo.

Prabowo mengaku paham keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik Indonesia dengan keterwakilannya di jajaran pemimpin.

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memutuskan sendiri, sehingga perlu berdiskusi terlebih dulu dengan par ketua umum partai koalisi. ***