Sentimen
Netral (72%)
10 Okt 2023 : 06.30
Tokoh Terkait

Pria Ini Hidup Tanpa Uang Selama Lebih dari 15 Tahun

10 Okt 2023 : 06.30 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pria Ini Hidup Tanpa Uang Selama Lebih dari 15 Tahun

PIKIRAN RAKYAT - Apa jadinya hidup tanpa uang? Itulah yang dilakukan oleh Mark Boyle alias The Moneyless Man. Mark menjalani gaya hidup yang tak memerlukan uang selama lebih dari 15 tahun.

Setelah lulus kuliah, Mark langsung mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan makanan organik yang berbasis di Bristol, Inggris. Dia merasa, karier cemerlang dan uang yang banyak merupakan definisi dari kesuksesan.

Namun segalanya berubah pada suatu malam. Mark kala itu sedang bercengkarama dengan temannya. Mereka membahas soal masalah-masalah di dunia, termasuk cara mengatasinya dengan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Jepang Melonjak Tajam, Mayoritas Perempuan, Gaya Hidup Jadi Salah Satu Faktornya

Mereka akhirnya menyadari bahwa setiap masalah di dunia ini selalu berhubungan dengan uang. Mereka pun teringat dengan kutipan Gandhi yang populer, 'Jadilah perubahan yang kamu inginkan di dunia ini'.

"Aku sedang duduk-duduk bersama teman pada suatu malam di 2007, membahas soal masalah dunia dan kami mencoba mencari tahu masalah mana yang perlu kami selesaikan," kata Mark, dikutip dari Oddity Central pada Minggu, 8 Oktober 2023.

"Kemudian saya tersadar, akar dari semua masalah ini adalah uang, yang menciptakan semacam keterputusan antara kita dan tindakan kita, apakah itu melalui sweatshop, industri pertanian, atau perang. Jadi saya memutuskan untuk melihat apakah hal itu mungkin dilakukan tanpa uang," sambungnya.

Baca Juga: Sejarah Gaya Hidup Vegan Ternyata Dicetuskan Seorang Tukang Kayu

Pada 2008, Mark nekat menjual seluruh aset miliknya dan pindah ke sebuah mobil karavan tua hasil pemberian seseorang. Sejak itu, kehidupan tanpa uangnya pun dimulai.

Beberapa bulan pertama, diakui Mark, sangat sulit. Sebab ia harus mulai membiasakan diri untuk mengubah segala kemudahan yang biasa ia dapatkan, dan menggantinya dengan apapun yang bisa diperoleh dari alam.

"Beberapa bulan pertama sangat sulit, aku harus mulai menemukan jalanku," ujar Mark.

Baca Juga: Hidup Tanpa Uang Usai Ledakan, Warga Beirut Menjerit Minta Bantuan Dunia

"Jika kamu memikirkan betapa mengganggunya saat kamu baru saja pindah rumah atau berganti pekerjaan, bayangkan mengubah segalanya sekaligus. Tapi setelah beberapa bulan, segalanya menjadi sangat mudah, semua rutinitas saya berhasil," lanjutnya.

Kehidupan tanpa uang justru membuatnya merasa jauh lebih hidup. Dia mulai berkenalan dengan orang-orang baru. Selain itu, ia juga jarang sakit dan bahkan merasa lebih sehat dari sebelumnya.

"Saya telah menemukan bahwa persahabatan, bukan uang, adalah rasa nyaman yang sesungguhnya. Kebanyakan kemiskinan di Barat bersifat psikologis. Kemerdekaan sejati adalah saling ketergantungan," tutur dia.

Berhenti Pakai Listrik

Pada 2017, Mark melakukan langkah ekstrem dengan berhenti menggunakan teknologi dan indutrialisasi, mulai dari listrik hingga radio dan internet. Dia merasa, kehidupannya justru jauh menjadi lebih baik.

Mark pun mengakui bahwa kehidupan yang ia jalani bukanlah sesuatu yang mudah. Dia juga tahu, tak semua orang bisa mengikuti gaya hidup yang ia lakoni.

Kendati demikian, ia berharap gaya hidup yang ia jalani setidaknya bsia menginspirasi orang-orang agar tak terlalu bergantung pada uang dan industrialisasi.

"Saya tidak meromantisasi masa lalu. Tapi saya juga tidak meromantisasi masa depan. Saya sudah hidup dengan teknologi dan tanpa teknologi, dan saya tahu mana yang paling memberi saya kedamaian dan kepuasan," kata Mark.***

Sentimen: netral (72.7%)