Stasiun LRT Jabodebek di Bogor Sudah Ditentukan Sejak 2018
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Keberadaan stasiun LRT Jabodebek di Bogor sudah dibahas sejak tahun 2018 oleh Pemerintah Kota Bogor.
Bahkan salah satu aset kota, yaitu Terminal Tipe A Baranangsiang sudah diberikan kepada pemerintah pusat.
Penyerahan itu terkait rencana LRT Jabodebek tersambung hingga wilayah Bogor. Hal ini dikatakan Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo.
"2018 diserahkan Terminal Barangsiang ke pemerintah pusat. Itu gayung bersambut, LRT berhenti di Baranangsiang," kata Eko, Minggu, 8 Oktober 2023.
Dia mengatakan bahwa pengambilalihan aset kepada Kemenhub RI setelah persetujuan Wali Kota Bogor Bima Arya pada 12 Februari 2018.
Penyerahan itu didasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang pengelolaan terminal tipe A diurus oleh pemerintah pusat melalui BPTJ Kemenhub RI.
Menurut dia, dengan keberadaan LRT Jabodebek di Kota Bogor akan sejalan dengan penataan transportasi. Hal ini pun sudah berdasarkan kajian.
"Sudah ada kajiannya. Memang di satu sisi masih ada yang bilang di Tanah Baru, tapi sisi lain adalah itu (Barangsiang) dengan nanti berkenaan dengan trem menyambut itu, " kata Eko.
Namun Terminal Baranangsiang dipastikan menjadi perhentian setelah rapat dengan BPTJ. Kala itu, bahasan tertuang dalam rencana induk transportasi Jabodebek.
“Dishub Kota Bogor memberikan saran agar ada simultan, artinya LRT dibereskan kemudian Terminal Barangsiang juga dibereskan supaya TOD Ciamik dan cantik," katanya.
"Semakin banyak pemerintah menyiapkan berbagai model pergerakan masyarakat untuk naik transportasi maka pemerintah dikatakan semakin berhasil," katanya, dikutip dari Republika.
Sentimen: positif (44.4%)