Sentimen
Negatif (100%)
8 Okt 2023 : 22.35
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Di Hadapan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Mengaku Akan Kooperatif Ikuti Proses Hukum

8 Okt 2023 : 22.35 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Di Hadapan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Mengaku Akan Kooperatif Ikuti Proses Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku akan menghadapi proses hukum dugaan korupsi yang menyeret namanya secara kooperatif.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Syahrul di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam.

"Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini, saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif," kata Syahrul dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi, Tak Bisa Selesaikan Tugas sebagai Mentan

Di sisi lain, Syahrul juga mengaku bakal menyampaikan pembelaannya di hadapan hukum. Sebab, pihak yang dituduh melakukan pelanggaran hukum berhak memberikan pembelaan.

"Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," jelas dia.

Politikus Partai Nasdem ini menegaskan bahwa hal yang dia sampaikan kepada Presiden juga berhak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Jika Kinerja Berhasil, Itu Prestasi Jokowi, kalau Salah, Tanggung Jawab Saya

Dia pun berharap, selepas meninggalkan jabatan sebagai Menteri Pertanian, sektor pertanian di Indonesia menjadi jauh lebih baik.

"Dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga ke depan upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis," tutur Syahrul.

Sebagai informasi, KPK sedang mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.

Ketiga klaster itu adalah dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

Baca juga: SYL Mengaku Lapang Dada jika Kinerjanya Tak Dianggap karena Dugaan Korupsi yang Seret Namanya

Bahkan, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan. Namun, lembaga antirasuah belum mau mengungkap identitas para tersangka.

Dalam rangka penyidikan kasus tersebut, rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah pada 28-19 September 2023.

Dari penggeledahan itu, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 pucuk senjata api.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (100%)