Sentimen
Positif (94%)
9 Okt 2023 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kasus: penembakan

Partai Terkait

[POPULER NASIONAL] Diplomasi "Coto Makassar" Anies

9 Okt 2023 : 05.00 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

[POPULER NASIONAL] Diplomasi "Coto Makassar" Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang diplomasi coto makassar dalam pertemuan Anies Baswedan dan Jusuf Kalla menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (8/10/2023).

Kemudian, tulisan soal bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar yang menyebut bahwa banyak pendidikan murah tapi tak berkualitas juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Kapolri yang diminta mencopot Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan buntut penembakan warga oleh polisi juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Diplomasi "Coto Makassar", Manuver Amankan Dukungan JK di Koalisi Perubahan

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) pagi.

Pertemuan ini dinilai sebagai langkah Anies mengamankan dukungan JK, usai politikus senior Partai Golkar itu bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di tempat yang sama, pada Rabu (4/10/2023).

"Dan setelah itu saya dapat oleh-oleh multivitamin. Mudah-mudahan jadi tambahan suplemen untuk perjalanan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca selengkapnya: Diplomasi Coto Makassar, Manuver Amankan Dukungan JK di Koalisi Perubahan

2. Di Depan Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang, Muhaimin: Banyak Pendidikan Murah Tak Berkualitas

Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar mendatangi ratusan ribu pendukungnya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

Dalam acara jalan sehat di Simpang Balapan Malang itu, ia menyatakan keinginan untuk melakukan perubahan di sektor pendidikan.

“Pendidikan harus murah, terjangkau, dan berkualitas. Banyak pendidikan murah, tapi tak berkualitas,” ucap Muhaimin.

Ia menuturkan, bakal calon presiden (bacapres) KPP Anies Baswedan merupakan figur dengan latar belakang sebagai kaum intelektual.

Baca selengkapnya: Di Depan Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang, Muhaimin: Banyak Pendidikan Murah Tak Berkualitas

3. Kapolri Diminta Copot Kapolda Kalteng-Kapolres Seruyan Buntut 1 Warga Diduga Tewas Ditembak Polisi Saat Bentrok

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Nanang Avianto dan Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow buntut bentrok antara warga Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalteng, dengan polisi.

Saat bentrok terjadi, satu warga dilaporkan tewas karena tertembak, sementara dua orang lainnya luka-luka.

"Hari ini, kembali kita menyaksikan brutalitas aparat kepolisian dalam melakukan penanganan konflik ketika Komunitas Masyarakat Adat berhadapan dengan perusahaan. Satu nyawa melayang dan dua lainnya terluka akibat peluru senjata pihak kepolisian. Puluhan orang lainnya turut ditangkap," tulis AMAN mengawali tanggapannya, Minggu (8/10/2023).

"Untuk menjawab tuntutan masyarakat adat atas lahan plasma yang puluhan tahun tak juga diberikan oleh PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I, sebuah entitas bisnis milik Best Group, polisi tak segan menembaki masyarakat adat yang seharusnya mereka lindungi," sambungnya.

Baca selengkapnya: Kapolri Diminta Copot Kapolda Kalteng-Kapolres Seruyan Buntut 1 Warga Diduga Tewas Ditembak Polisi saat Bentrok

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (94%)