Sentimen
Negatif (99%)
8 Okt 2023 : 04.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi

Kasus: kebakaran

Kuota Tambahan Buang Sampah ke TPA Sarimukti untuk Bandung Barat Cuma Cukup 4 Hari

8 Okt 2023 : 04.52 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Kuota Tambahan Buang Sampah ke TPA Sarimukti untuk Bandung Barat Cuma Cukup 4 Hari

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menambah kuota buang sampah ke TPA Sarimukti bagi empat kabupaten/kota di wilayah metropolitan Bandung.

Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat jatah tambahan sebanyak 91 ritase.

Dengan tambahan itu, KBB punya kuota angkut sebanyak 150 ritase karena jatah buang pada 4 Oktober 2023 masih tersisa 59 ritase.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Ibrahim Aji mengatakan daya tampung armada sampah milik Bandung Barat cuma bisa mengangkut 6 ton dalam satu ritase.

Baca Juga: [FOTO] Pengolahan Sampah Mandiri di Bank Sampah Dago Resik Kota Bandung

Sehingga hitungan satu ritase yang diberikan Pemprov Jabar untuk KBB diperbolehkan dua kali lipat karena kapasitas truknya kecil.

Jadi, jika jatah tambahan yang diberikan sebanyak 91 ritase, sebetulnya Bandung Barat punya tambahan 182 ritase.

"Kita dapat tambahan 91 ritase. Tapi kita pakai armada 6 ton. Jadi jatah itu dikali dua menjadi 182 ritase," kata Ibrahim Aji, Sabtu 7 Oktober 2023.

Diketahui, tragedi kebakaran TPA Sarimukti mengakibatkan tumpukan sampah di sejumlah TPS di Bandung Barat.

Data UPT Kebersihan mencatat masih ada 800 ton sampah belum terangkut.

Paling dominan berada di TPS pasar tradisional seperti TPS Pasar Panorama, TPS Pasar Tagog, TPS Pasar Batujajar, TPS Sariwangi, TPS Ciwaruga, TPS Kota Baru, dan Bank Sampah Sukamaju Padalarang.

Tak cuma di TPS pasar, hampir semua lokasi pelayanan yang memiliki TPS belum semua terangkut. Kondisi itu terjadi bukan saja karena faktor kebakaran TPA Sarimukti, tapi juga keterbatasan armada di UPT Kebersihan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Soroti Tumpukan Sampah Pasar

Ibrahim mengatakan kuota tambahan ini bakal dimaksimalkan untuk membersihkan sampah di TPS. Namun, jatah tambahan ini diprediksi hanya cukup untuk 3-4 hari. "182 ritase ini cuma cukup buat 3-4 hari," tambahnya.

Saat ini, Pemda Bandung Barat (KBB) tengah menjajaki kerjasama dengan konsorsium perusahaan internasional asal Kanada untuk menuntaskan masalah sampah.

Nantinya, perusahaan tersebut akan membuat industri pengolahan sampah menjadi energi biogas dan listrik.

Kebutuhan yang diperlukan industri pengolahan sampah asal Kanada ini mencapai 1.500 ton per hari.

Angka ini melebihi produksi sampah yang dihasilkan di Bandung Barat yakni 150 ton per hari. Untuk menutupi kebutuhan sampah sisanya, akan dipenuhi oleh daerah lain seperti Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung.

"Nanti mereka akan datang ke kita sekitaran bulan Oktober. Untuk melihat kesiapan administrasi lanjutan serta lokasi lahan paling ideal. Baru nanti dijadwalkan kapan Infrastrukturnya dibangun," tandasnya.***

Sentimen: negatif (99.9%)