Elektabilitas Erick Thohir dan Mahfud MD Moncer, Khofifah Merosot

7 Okt 2023 : 15.20 Views 11

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Elektabilitas Erick Thohir dan Mahfud MD Moncer, Khofifah Merosot

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia mendapati elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon wakil presiden semakin moncer jelang Pilpres 2024.

Beberapa tokoh itu, di antaranya, adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

"Tren elektabilitas 10 cawapres potensial, Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD cenderung naik sejak masuknya tahun politik pada awal tahun 2023," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil survei terbarunya pada Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Naik 4 Persen Usai Deklarasi Muhaimin Cawapres

Erick saat ini memperoleh angka elektabilitas tertinggi, 19 persen, diikuti Sandiaga Uno 15,7 persen.

Elektabilitas Erick yang digosipkan akan menjadi bakal calon pendamping Prabowo Subianto naik pelan tapi pasti dari 16 persen pada November 2022.

Sementara itu, nama Mahfud yang digadang-gadang mendampingi Ganjar Pranowo saat ini hanya punya elektabilitas 8 persen, tapi melonjak dibandingkan November 2022 dengan angka 3 persen.

Elektabilitas Muhaimin Iskandar yang sudah resmi dipinang menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan juga naik signifikan, dari 3 persen pada April 2023 menjadi 8,1 persen.

Baca juga: PDI-P: Belum Mengerucut, Mahfud, Khofifah dan Sandiaga Punya Kesempatan Sama jadi Cawapres

"Agus Harimurti Yudhoyono, Andika Perkasa dan Airlangga Hartarto (elektabilitasnya relatif stabil. Sementara Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani cenderung mengalami penurunan," ucap Yuda.

Khusus Khofifah, Gubernur Jawa Timur yang santer diisukan menjadi salah satu kandidat terkuat calon pendamping Ganjar, elektabilitasnya kini hanya di angka 4 persen. Elektabilitasnya merosot cukup tajam hanya dalam 5 bulan sebesar 6,8 persen.

Poltracking Indonesia menyebutkan, survei ini dilaksanakan dengan metode stratified multistage random sampling.

Baca juga: Politikus PPP Ungkap Mahfud dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati

Pengambilan data dilakukan pada 3-9 September 2023 terhadap jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (92.8%)