Sentimen
Negatif (99%)
7 Okt 2023 : 03.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Pondok Bambu

Kasus: pembunuhan

Kembaran Mirna Salihin Tiba-Tiba Buat Pesan, Minta Netizen Nonton Persidangan, bukan Film Dokumenter

7 Okt 2023 : 03.14 Views 27

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kembaran Mirna Salihin Tiba-Tiba Buat Pesan, Minta Netizen Nonton Persidangan, bukan Film Dokumenter

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Film ini mengangkat kembali kisah tragis pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang terjadi pada tahun 2016, ketika ia meninggal setelah mengonsumsi kopi di Cafe Oliver Plaza Indonesia.

Dalam film tersebut, Jessica Wongso, pelaku pembunuhan yang telah dihukum, tampil dalam sebuah wawancara dari Lapas Pondok Bambu, Lapas Wanita Kelas IIA, Jakarta.

Reaksi terhadap film ini tidak hanya datang dari penonton biasa, tetapi juga dari keluarga Mirna Salihin sendiri. Ayah Mirna, Edi Darmawan, menjadi pusat perhatian setelah ia tampil dalam film tersebut dan mengeluarkan beberapa pernyataan kontroversial yang segera menjadi viral di media sosial.

Pernyataan Edi dalam dokumenter ini memicu berbagai tanggapan dan perdebatan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Jessica Wongso Tolak Mengaku Bunuh Mirna di Depan Presiden, Otto Hasibuan: Saya Hampir Menangis Saat Itu

Di sisi lain, kembaran Mirna, Made Sandy Salihin, merespons film tersebut dengan menyampaikan pesan yang penuh emosi melalui akun Instagram pribadinya, @made_s88.

Dalam pesan pilu tersebut, ia meminta orang-orang untuk tidak hanya berfokus pada film dokumenter selama satu jam, namun juga untuk mengikuti persidangan sebenarnya.

"Tolong tonton persidangan, jangan hanya menonton film dokumenter yang berdurasi satu jam. Anda bisa dapatkan semua kesimpulannya," tulisnya, di akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Kronologi Dini Sera Tewas Diduga Dianiaya Pacar, Dimasukkan Bagasi, Tangan Terlindas Ban

Unggahan kembaran Mirna Salihin, Made Sandy Salihin.

Made Sandy menekankan pentingnya memahami keseluruhan konteks kasus tersebut, bukan hanya mendapatkan hiburan dari dokumenter singkat.

Sejak kasus ini pertama kali mencuat, publik selalu mengikuti perkembangannya dengan antusiasme dan rasa penasaran.

Namun, film dokumenter ini membuka kembali luka-luka lama bagi keluarga Mirna Salihin, membawa mereka kembali ke momen-momen sulit yang mereka alami pada tahun 2016.

Baca Juga: Dini Wanita yang Dianiaya Anak Anggota DPR Unggah Konten 'Cowok Matiin Ceweknya' Sebelum Tewas di Surabaya

Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menjadi salah satu yang menjadi sorotan publik setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dirilis.

Di tengah sorotan tersebut, muncul wawancara lawas ayah Mirna Salihin yang keceplosan mengaku punya botol sianida yang dipakai Jessica Wong untuk meracuni anaknya.

Wawancara Edi Darmawan Salihin di salah satu televisi tersebut menjadi viral di media sosial seiring dirilisnya film dokumenter kasus pembunuhan Mirna Salihin.

"Saya ada botolnya tuh, botol yang dipakai untuk ngeracun, kelihatan mirip yang menampung racun," kata Edi Darmawan Salihin dalam video yang beredar, dilihat Kamis, 5 Oktober 2023.

"Bapak ada botolnya?" ujar news anchor dalam tayangan tersebut.

Edi Darmawan Salihin langsung mengelak dan membantahnya, dia hanya menduga jenis botol seperti apa yang digunakan Jessica Wongso saat meracuni Mirna Salihin.

"Nggak, saya menduga botol itu, karena dari Australia, kecil segini bening," ujarnya.

Pengakuan Edi Darmawan Salihin menjadi sorotan, tak sedikit dari netizen yang curiga terhadap gerak-gerik ayah Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida.***

Sentimen: negatif (99.9%)