Sentimen
Negatif (99%)
7 Okt 2023 : 02.09
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Partai Terkait

PPATK Temukan Indikasi Tindak Pidana Korupsi pada Rekening Syahrul Yasin Limpo

7 Okt 2023 : 02.09 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PPATK Temukan Indikasi Tindak Pidana Korupsi pada Rekening Syahrul Yasin Limpo

PIKIRAN RAKYAT – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap hasil pengusutan pada rekening eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Hasilnya, mereka menemukan dugaan adanya tindak pidana korupsi pada aset milik Ketua DPP Partai NasDem itu.

Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan, pengusutan rekening dilakukan pihaknya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kejanggalan.

"Memang kami sudah kirim hasil analisis sejak bulan lalu," kata Ivan kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.

Ivan menyebut pihaknya masih terus bekerjasama dengan KPK untuk mengusut sejumlah aliran uang dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo. Dari hasil temuannya, PPATK menyebut dugaan tindak pidana korupsi itu telah ditemukan pihaknya.

Baca Juga: BUMN Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Indonesia Dianggap Terlibat Genosida Etnis Rohingya

"Koordinasi terus dilakukan setelahnya. Ya, indikasi tindak pidana korupsi," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Meski belum berstatus tersangka, Syahrul Yasin Limpo memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan) pada Kamis, 5 Oktober 2023. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Profil Wali Kota Bima M Luthfi, Tersangka Kasus Korupsi

SYL beralasan meneken surat pengunduran diri karena ingin fokus menghadapi proses hukum di KPK. “Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius,” ucapnya.

Politikus Partai NasDem itu mengharapkan publik tidak langsung menghakiminya atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Dia meminta semua pihak agar menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK.

"Saya berharap jangan ada stigma dan perception of innocence, maksudnya menghakimi saya dulu. Karena tentu biarkan proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," ujar Syahrul Yasin.

Syahrul menegaskan lebih mementingkan harga dirinya ketimbang jabatan sebagai menteri. Dia mengaku siap bertanggung jawab apabila dinyatakan terbukti dan bersalah melakukan korupsi.

“Rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat,” kata Syahrul Yasin.

“Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab,” katanya menambahkan.***

Sentimen: negatif (99.9%)