PIKIRAN RAKYAT - Edi Darmawan, ayah dari Wayan Mirna Salihin, kembali menjadi perbincangan hangat setelah film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" dirilis.

Dalam film tersebut, Edi Darmawan memberikan beberapa pernyataan kontroversial yang menarik perhatian publik.

Dalam dokumenter tersebut, Edi Darmawan berbicara tentang berbagai aspek yang terkait dengan kasus pembunuhan yang menghebohkan pada tahun 2016, di mana putrinya, Wayan Mirna Salihin, dinyatakan meninggal dunia setelah mengonsumsi kopi di Cafe Oliver Plaza Indonesia.

Akibatnya, beberapa cuplikan wawancara Edi di masa lalu kembali diungkap publik. Tak sedikit publik menaruh curiga pada Edi.

Baca Juga: Jessica Wongso Tolak Mengaku Bunuh Mirna di Depan Presiden, Otto Hasibuan: Saya Hampir Menangis Saat Itu

Apalagi publik juga menyakini bahwa pengadilan Jessica Wongso, terpidana pembunuhan Mirna Salihin, janggal dan terkesan dipaksakan.

Sementara itu, Made Sandy Salihin, saudara kembar Mirna Salihin, mengunggah pesan pilu di akun Instagram pribadinya, @made_s88. Dalam pesannya, ia mengingatkan publik untuk melihat persidangan sebenarnya, bukan hanya mengandalkan film dokumenter selama satu jam untuk memahami seluruh konteks dan fakta yang ada.

"Tolong tonton persidangan, jangan hanya menonton film dokumenter yang berdurasi satu jam. Anda bisa dapatkan semua kesimpulannya," tulisnya, di akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Meninggal Dunia di Surabaya

Unggahan kembaran Mirna Salihin, Made Sandy Salihin.

Kasus pembunuhan yang melibatkan kopi berisi sianida terhadap Wayan Mirna Salihin menjadi peristiwa yang sangat terkenal dan viral pada tahun 2016.

Keputusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman kepada Jessica Wongso telah menjadi perhatian masyarakat dan media selama beberapa tahun.

Edi Ngaku Punya Botol Sianida?

Wawancara Edi Darmawan Salihin di salah satu televisi tersebut menjadi viral di media sosial seiring dirilisnya film dokumenter kasus pembunuhan Mirna Salihin.

"Saya ada botolnya tuh, botol yang dipakai untuk ngeracun, kelihatan mirip yang menampung racun," kata Edi Darmawan Salihin dalam video yang beredar, dilihat Kamis, 5 Oktober 2023.

"Bapak ada botolnya?" ujar news anchor dalam tayangan tersebut.

Edi Darmawan Salihin langsung mengelak dan membantahnya, dia hanya menduga jenis botol seperti apa yang digunakan Jessica Wongso saat meracuni Mirna Salihin.

"Nggak, saya menduga botol itu, karena dari Australia, kecil segini bening," ujarnya.

Pengakuan Edi Darmawan Salihin menjadi sorotan, tak sedikit dari netizen yang curiga terhadap gerak-gerik ayah Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida.***