PIKIRAN RAKYAT - Angin kencang menampar kulit muka, dinginnya menusuk-nusuk kulit. Debu tebal berterbangan hingga mengganggu pandangan menuju atap Gunung Merbabu, embusan angin bak siulan yang berbunyi nyaring.

Satu per satu Edelweis kering bergoyang ditiup angin, menemani para pendaki peserta Mountain and Jungle Course 2023 yang diselenggarakan Eiger Adventure Service Team (EAST) yang tegar menapaki langkah kaki menuju Puncak Triangulasi Gunung Merbabu di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl). Perjalanan bermula pada Jumat, 29 September 2023, tim ekspedisi Gunung Merbabu via Thekelan bertolak dari basecamp sekira pukul 7.30 WIB.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat akan melangkahkan kaki dari basecamp Thekelan menuju Gunung Merbabu menuju basecamp Thekelan, pada Jumat, 29 September 2023.

Setelah 4 hari dibekali pengetahuan berkegiatan di alam bebas dan menyusun sebuah ekspedisi, 20 orang diminta menjalankan misi mencapai Puncak Triangulasi untuk bergabung dengan tim ekspedisi lainnya dari jalur Selo, Wekas, dan Suwanting membentangkan bendera Merah-Putih dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati saban 1 Oktober.

Baca Juga: Tren Zero Waste: Menuju Gaya Hidup Ramah Lingkungan dan Bebas Plastik

Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 terus melangkah menuntaskan misi. Meski dengan langkah pelan, mereka tetap tabah menyusuri jalur tertua Gunung Merbabu yang terletak di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 ekspedisi Merbabu via Thekelan tengah menjalankan salat di Pos 3 Gunung Merbabu, pada Jumat, 29 September 2023.

Perjalanan dilanjutkan pada Sabtu pagi selepas azan Subuh, para peserta dengan sigap bersiap untuk mencapai atap Merbabu. Dengan jalan yang cukup terjal, mereka tetap tabah mengarunginya.

Jalur cukup curam dilewati para peserta untuk sampai di Puncak Triangulasi 3.142 mdpl, beberapa punggungan bahkan disertai tali agar memudahkan para pendaki menapaki jalur yang tersedia. Empat tim ekspedisi dari jalur Selo, Wekas, Suwanting, dan Thekelan bertemu di satu titik, Puncak Triangulasi, sekira pukul 7.30 WIB.

Pendaki menuju puncak Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023, dalamrangkaian acara Mountain and Jungle Course 2023.

Di seberang Puncak Triangulasi, berdiri dengan gagah Gunung Merapi yang menjadi lanskap idaman para pendaki untuk mengabadikan momen di sana. Secara bergantian, para pendaki berswafoto di tempat yang berhadapan langsung dengan gunung itu.

Pendaki senior Djukardi 'Bongkeng' Adriana (73) menjadi rebutan, peserta Mountain and Jungle Course 2023 dan pendaki lain mendekatinya, meminta bergantian berswafoto dengan sang legenda.

Baca Juga: Sore Bersejarah bagi Winda, Pendaki 9 Tahun Asal Garut yang Ziarahi Puluhan Gunung

Gunung Merapi dilihat dari Puncak Triangulasi Gunung Merbabu pada Jumat, 29 September 2023.

Tak lama berselang, 80 peserta membentangkan bendera Indonesia sepanjang 10 meter. Puluhan peserta Mountain and Jungle Course 2023 itu menggenggam erat bendera Merah-Putih tenggelam dalam alunan lagu Indonesia Raya.

Butiran air mata menetes dari beberapa peserta yang menuntaskan misi besar tersebut. Suasana haru menyelimuti, para peserta Mountain and Jungle Course 2023 pun berdiri saling berhadapan.

Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 membentangkan bendera Merah-Putih di Gunung Merbabu, memperingati Hari Kesaktian Pancasila, pada Sabtu, 30 September 2023.

Bendera Indonesia membentang di Gunung Merbabu, dipegang erat oleh puluhan peserta Mountain and Jungle Course 2023 pada Sabtu, 30 September 2023

Setelah bendera Merah-Putih terbentang dengan gagah, para peserta kembali turun menuju basecamp Thekelan. Peserta ekspedisi dari berbagai jalur yakni Selo, Thekelan, Suwanting, dan Wekas pun berjalan meninggalkan atap Merbabu.

Dengan langkah pasti, mereka berjalan melewati punggungan demi punggungan. Kendati berjibaku dengan debu yang menghalangi pandangan dan menyulitkan pernapasan, mereka tetap bertahan mengayunkan kakinya.

Baca Juga: Gunung Kembang: Ekspedisi Lima Perempuan dan Upacara Khidmat Diselimuti Kabut Tebal

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat turun dari punggungan Gunung Merbabu, pada Sabtu, 30 September 2023.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 menuruni bebatuan di Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023 siang.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 terpeleset saat menuruni punggungan Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023.

Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 antre mengambil air minum di pipa air yang tersedia di jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas pada Sabtu, 30 September 2023.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat turun dari puncak Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023.

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 melipat tenda di jalur pendakian Gunung Merbabu via Thekelan, pada Sabtu, 30 September 2023.

Sesampainya di basecamp, mereka bertolak ke kawasan Wisata Alam Kalipasang pada Sabtu sore, ada pula yang sampai selepas azan Isya. Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 pun mendirikan tenda, beristirahat untuk bersiap menjalani upacara penutupan.

Upacara penutupan Mountain and Jungle Course 2023 pada Minggu, 1 Oktober 2023 di kawasan Wisata Alam Kalipasang.

Lagu Indonesia Raya menggema, panitia dan peserta Mountain and Jungle Course 2023 berbaur dan larut dalam tali persaudaraan, menjalin kebersamaan sebelum pulang ke kota masing-masing dalam upacara penutupan acara yang berlangsung dari 24 September 2023 itu.***