FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Beberapa artis telah diperiksa Bareskrim Polri terkait promosi judi online. Dari sekian yang diperiksa, menyatakan narasi serupa: tidak tahu.

Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Yudi Purnomo Harahap angkat suara terkait hal itu. Ia menyoroti para publik figure tersebut.

Menurutnya, alasan tidak tahu merupakan alasan klasik. Narasi itu kerap dilontarkan oleh terperiksa.

“Artis artis yang udah promosiin judi online & bilang tidak tahu, tahukah kalian bahwa TIDAK TAHU itu alasan KLASIK terperiksa ketika ditanya?” ujar Yudi dikutip dari unggahannya di X, Selasa (3/10/2023).

Meski begitu, jawaban tidak tahu itu biasanya kelak akan terbukti juga. Saat sajsi diperiksa satu per satu.

“Nanti ketidaktahuan kalian akan diuji dengan saksi lain, bukti lain bahkan ahli termasuk penerimaan kalian dari endorse situs judi online,” terangnya.

Diketahui, saat ini ada tiga artis yang telah diperiksa. Mereka di antaranya artis kondang Wulan Guritno, Yuki Kato dan Amanda Manopo.

Ketiganya melontarkan narasi serupa, mengatakan tidak tahu apa yang ia endorse judi online. Tapi berpikir hanya game biasa.

Amanda Manopo misalnya, mengatakan tdak tahu sama sekali apa yang ia promosikan judi online. Ia dibayar Rp16 juta saat mempromosikan judi tersebut.

"Tidak, saya tidak tahu sama sekali," ujar Amanda, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin 2 Oktober 2023.
(Arya/Fajar)