FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan anggota TGUPP Anies Baswedan, Tatak Ujiyati menjawab komentar warganet yang mempertanyakan posisi Anies sebagai bakal Capres termiskin di antara beberapa nama yang ada.

Warganet menyinggung, Anies sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dia pun disebut pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Biaya operasional Gubernur oleh Anies dipakai bantu warga yang datang langsung untuk minta bantuan ini itu," ujar Tatak dalam cuitan Twitternya (1/10/2023).

Dia mengungkapkan, dirinya beberapa kali menjadi jembatan Anies dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

"Saya pernah beberapa kali fasilitasi," ucapnya.

Tambahnya, di antara beberapa warga itu, ada yang minta bantuan karena tunggakan SPP anaknya, hingga menebus ijazah anak.

"Ada yang minta bantuan karena anaknya beberapa bulan nggak bayar SPP sementara bapaknya jobless. Ada yang tebus ijazah sekolah anak dll. Bukan untuk pribadi," tandasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri acara dialog tiga Bakal Capres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Selasa (19/9/2023) lalu.

Dalam kegiatan yang dipandu presenter Najwa Shihab itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut ditanya asal dana kampanye yang digunakan selama ini.

Tidak berhenti di situ, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Anies Baswedan pun disorot Najwa Shihab.

Najwa bahkan menyebut, di antara beberapa nama, Anies merupakan bakal Capres termiskin.

"Saya akan mengeluarkan LHKPN anda Mas Anies, karena untuk pejabat publik kekayaan itu bukan sesuatu yang harus ditutup-tutupi. Ini laporan terakhir di 2023 dan mohon maaf Mas Anies Anda Bacapres yang paling miskin Mas, kekayaan Anda Rp 11,19 miliar," kata Najwa Shihab.

Anies pun lalu menimpali pernyataan Najwa Shihab."Hutangnya berapa coba?" jawab Anies.

Anies menuturkan, mayoritas kekayaannya itu berbentuk hutang termasuk tempat tinggalnya yang masih dicicil atau belum lunas.

"Dari Rp 11 miliar itu mayoritas bentuknya hutang. Karena saya masih kredit sampai sekarang," ucap dia.

Dia pun lantas menjawab pertanyaan soal dana kampanye untuk kampanye AMIN atau Anies-Cak Imin. Kata dia, biaya untuk kampanyenya dibantu banyak orang.

(Muhsin/fajar)