Sentimen
Positif (99%)
30 Sep 2023 : 22.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran, Badung

Kasus: HAM

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Petani Asal Bali Pamerkan Traktor Tenaga Surya Multifungsi di Rakernas lV PDIP

30 Sep 2023 : 22.51 Views 15

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Petani Asal Bali Pamerkan Traktor Tenaga Surya Multifungsi di Rakernas lV PDIP

MerahPutih.com - Petani asal Kabupaten Badung, Bali, I Gede Artana memamerkan traktor dengan sistem pengisian baterai menggunakan tenaga surya atau sinar matahari di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP), JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9).

“Kami membuat inovasi traktor memakai tenaga surya. Traktor ini menggunakan baterai 12 vol sebanyak 6 buah. Jadi traktor ini mempunyai 4 fungsi,” kata Artana.

Artana menjelaskan, traktor berkelir merah khas PDIP tersebut memiliki empat fungsi. Pertama, dapat digunakan sebagai alat penyiang gulma sehingga mempermudah proses menggarap sawah.

Baca Juga:

Ratusan Pelajar Serbu Pameran Pangan Plus di Rakernas IV PDIP

“Kedua, sebagai alat semprot. Alat semprotnya terdiri dari dua nosel terdiri dari kiri dan kanan. Jadi sangat efektif digunakan pada tanaman palawija,” jelasnya.

Ketiga, kata Artana, traktor itu dapat berfungsi menggemburkan tanah di sekitar tanaman jagung.

“Dihancurkan dari rodanya terus dipilah ke kiri dan ke kanan. Jadi dia menimbun bonggol-bonggol jagung,” ucapnya.

Keempat, lanjut dia, digunakan sebagai traktor singkal untuk membajak sawah. Dia menyebut kehadiran traktor tenaga surya merupakan inovasi tepat guna yang dibutuhkan petani.

“Jadi traktor ini mempunyai 4 fungsi. Biasanya traktor cuma 1 fungsi. Kebetulan kami buat 4 fungsi dalam 1 unitnya. Ini inovasi dalam bidang pertanian. Teknologi tepat guna juga sesuai dengan kebutuhan petani,” tutur Artana.

Artana menyampaikan, kehadiran traktor yang diberi nama APEM atau Alat Pertanian Elektrik Multifungsi dapat menjadi solusi di tengah mahalnya harga bahan bakar untuk traktor konvensional.

“Power atau kekuatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan petani masing-masing. Kalau tanahnya keras mungkin kita pakai motor yang lebih kencang lagi,” ujar Artana.

Baca juga:

Hari Ke-2 Rakernas IV PDIP: Ketua KPU hingga Influencer Jadi Narasumber

Dia menyebut, traktor tenaga surya itu telah terbukti efektif membantu petani. Traktor tersebut juga ramah lingkungan dan hemat dari segi ekonomis.

“Semenjak ada alat ini sangat efektif. Kadang kendala petani itu terlalu banyak alat. Kalau nyemprot harus ambil alat semprot. Kalau mau menyiang gulma harus pakau manual atau pakau mesin atau pakai pupuk kimia,” kata Artana.

“Jadi kalau alat ini sangat efektif, ramah lingkungan, mengurangi tenaga, menghemat biaya dengan menggunakan satu alat kita bisa banyak fungsi,” imbuhnya.

Tak hanya hemat biaya dan ramah lingkungan, lanjut Artana, traktor tersebut juga mampu mengurangi tenaga fisik yang dikeluarkan petani. Pasalnya, petani bisa mengerjakan empat pekerjaan hanya dengan satu alat.

“Kalau petani yang dibutuhkan tenaga fisik. Belum lagi ambil alat semprot, belum lagi ambil traktor, belum lagi solarnya abis. Jadi kalau satu alat tinggal pakai saja, kebutuhannya apa itu yang dipasang,” ujarnya.

Lebih lanjut Artana mengaku sedang mendaftarkan hak paten inovasi traktor tenaga surya ke Direktoral Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

Dia berharap ada investor yang mau membiayai agar traktor seharga Rp 7 juta tersebut dapat diproduksi secara massal dan digunakan oleh banyak petani di Indonesia.

"Harapan kami ada investor yang masuk untuk bekerja sama dengan kami," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Presiden Jokowi Sebut Tema Rakernas IV PDIP Sangat Relevan

Sentimen: positif (99.9%)