AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi intruksi Presiden Jokowi kepada bawahannya tentang pengadaan Stasiun LRT Jabodebek di wilayah Bogor.

Hal tersebut Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 27 September 2023 kemarin.

"Saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke Kota Bogor," kata Jokowi, dikutip dari Suara.com, Jumat, 29 September 2023.

Terkait hal itu, Bima Arya menyambut baik arahan dari presiden . Kendati begitu, dia menyebut studi itu sejaitnya sudah dilakukan sejak 2014.

Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) sudah memikirkan depo untuk LRT seiring dengan persiapan konsep perkeretaapian perkotaan trem.

“Jadi Kota Bogor menyambut baik. Kita ingin sinkron. Dulu sudah dilakukan studi sebetulnya," katanya, Kamis, 28 September 2023, menyadur Republika.

"Ada kajiannya, undang-undangnya juga bagaimana LRT ujungnya di mana. Saya kira ini tinggal melanjutkan saja," ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Menurut dia, Pemkot Bogor sendiri akan melakukan persiapan di luar itu, seperti penghapusan angkutan kota sudah harus terlaksana.

"Jadi kalau LRT masuk, itu angkutan kotanya harus hilang. Karena nanti kan (transportasi) kusut,” ujarnya.

Bima Arya juga meyakini nantinya moda transportasi itu akan dimanfaatkan warga Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Selain itu, singkronisasi trem pun akan membuat moda transportasi publik di Bogor kian baik.

"Kalau angkotnya nggak diberesin, tremnya nggak diciptakan, susah. Jadi ini perlu juga komitmen Pemerintah Pusat untuk mengkoneksikan LRT dengan moda transportasi domestik di Kota Bogor," kata Bima Arya.